Antisipasi Rawan Stunting Pemkab Kediri Gelontor Daging Ayam dan Telur di Kecamatan Grogol

oleh -133 Dilihat
oleh
Penyerahan bansos daging ayam dan telur

KEDIRI, PETISI.CO – Antisipasi kerawanan stunting, Pemerintah Kabupaten Kediri melakukan pemberian daging ayam dan telur, seperti pada Selasa (25/7/2023) di Kecamatan Grogol ditempatkan di balai Desa Cerme dilaksanakan pembagian daging ayam dan telur.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Kediri, drh Tutik Purwoningsih melalui kepala bidang Ketersediaan Distribusi dan Kerawanan Pangan, Arbai menyampaikan bahwa pendistribusian daging dan telur dimaksudkan sebagai antisipasi kerawanan stunting, sehingga dari 12 ribu total keseluruhan stunting di Kabupaten Kediri bisa diatasi secara maksimal.

Menurutnya, kenapa ini dilakukan di satu titik dalam pendistribusian karena barang yang didistribusikan adalah daging dan telur, sehingga efisien waktu harus dipertimbangkan agar cepat tersampaikan ke Keluarga Penerima Manfaat (KPM) , sehingga bisa langsung dikonsumsi.

Melalui transporter Kantor Post, tambah Arbai, daging ayam dan telur bisa cepat sampai dilokasi, mengingat waktu sebelum dikonsumsi sekitar 8 jam kalau tidak segera dikonsumsi ya harus ditempatkan pada freezer sehingga daging tetap fresh saat dikonsumsi.

“Kantor Post merupakan transporter yang cepat juga mempunyai jaringan paling luas, karena kita bicara secara nasional sehingga Kantor Post sebagai alat angkutnya,” terangnya, saat berkunjung di balai desa Cerme Grogol.

Agar supaya KPM tidak salah sasaran Arbai membeberkan ke media petisi.co bahwa bantuan terbagi 2 ada bantuan beras dan bantuan daging atau telur.

“Untuk bantuan beras maka DKPP menggunakan data dari Kementrian Sosial sedangkan bantuan daging atau telur DKPP memakai data dari BKKBN,” jelasnya.

Diharapkan bantuan yang disalurkan ini bisa langsung diterima ke masyarakat.

Sementara Kepala Desa Cerme Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri, Saiful Anam menyampaikan bahwa untuk seluruh kecamatan Grogol ditempatkan di balai Desa Cerme, dengan total ada 9 desa seperti, Desa Cerme, Wonoasri, Sonorejo, Datengan, Gambyok, Sumberejo, Bakalan, Grogol, dan Kalipang.

Saiful berharap setelah menerima bantuan untuk langsung dibawa pulang, bagi yang akan memasak dan mengkonsumsi langsung, akan tetapi sebaliknya kalau tidak segera dimasak disimpan di freezer.

“Kami berharap warga Cerme  khusunya permasalahan stunting bisa cepat terselesaikan,” tandasnya.

Masalah stunting, masih kata Saiful, bukan hanya permasalahan kurang gizi saja akan tetapi masalah perkawinan dibawah umur menurutnya bisa berakibat stunting.

Hadir dalam  bantuan pangan berupa daging dan telur di balai desa Cerme Grogol Kepala desa Cerme, Kabid ketersediaan diayribusi dan kerawanan pangan beserta tim, dari kantor post, babinsa dan babinkamtibmas serta monitoring  diluar dari polsek Grogol serta keluarga penerima manfaat. (bam)

No More Posts Available.

No more pages to load.