TULUNGAGUNG, PETISI.CO – Kelurahan Kenayan Kecamatan/Kabupaten Tulungagung mengadakan pelatihan budidaya akuaponik.
Akuaponik adalah salah satu metode untuk budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan media tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan hara nutrisi bagi tanaman.
Pelatihan budidaya akuaponik dilaksanakan di balai Kelurahan Kenayan yang diikuti sebanyak 50 peserta dan dibagi 2 sesi, Sabtu (18/9/2021).
Kelurahan Kenayan mengapresiasi hasil karya salah satu warganya yang akrab disapa Riyan Andre yang mampu berinovasi merancang alat Akuaponik hanya dengan mengeluarkan biaya kecil/relatif sedikit dengan memanfaatkan limbah seperti botol plastik bekas dari minuman air mineral, paralon dan lainnya.
Kepala Kelurahan, Bekti Sutoto mengatakan, dengan mengadakan pelatihan budidaya akuaponik pihaknya berniat untuk menciptakan ekonomi kreatif masyarakat dengan harapan selebihnya agar bisa dikembangkan yang selanjutnya mampu menembus di pasaran sehingga bisa mendapatkan manfaat tambahan ekonomi bagi warga.
“Dengan adanya pemberdayaan akuaponik dengan harapan bisa menciptakan lapangan pekerjaan, sehingga kemampuan atau skill masyarakat bisa terwujud. Dan jika nanti benar benar bisa berjalan akuaponik ini harapannya bisa menambah pendapatan ekonomi warga dan syukur kalau nanti bisa terjual di luar daerah,” ucapnya.
Selaku Lurah Kenayan, Bekti Sutoto berupaya memberikan yang terbaik bagi warganya. Dirinya juga berharap agar warga Kenayan bisa menjadi lebih baik dan terus lebih baik dari segi ekonomi maupun lainnya.
Sementara itu Riyan Andre menyampaikan, dirinya berupaya menciptakan pengembangan SDM dengan menciptakan usaha kreatif dimulai dari keluarga dan lingkungan sekitarnya. Dengan harapan, bisa memberikan dampak positif yaitu membantu dalam hal ketahanan ekonomi maupun ketahanan pangan bagi warga.
“Kita berupaya bagaimana kita bisa menciptakan ekonomi kreatif untuk ketahanan ekonomi, pangan, yang dimulai lingkup keluarga maupun lingkungan sekitar apalagi ditengah pandemi ini kita harus bisa bangkit,” ujarnya.
Dengan mensosialisasikan budidaya akuaponik, Pria ramah sekaligus anggota karang taruna ini berharap warga Kenayan mampu menyerap pengetahuan untuk mampu berkreatifitas dengan kemanfaatan yang seluas-luasnya.
Selanjutnya, Lilik (29) warga Kenayan yang hadir diacara mengatakan merasa senang mendapatkan pelatihan budidaya akuaponik tersebut.
“Senang sekali bisa hadir mendapatkan ilmu dari pelatihan ini yang harapannya bisa membantu ekonomi masyarakat, dan saya juga berminat untuk mencobanya,” tandasnya. (par)
