Hoslih Abdullah Kembali Pimpin KONI Surabaya

oleh -71 Dilihat
oleh
Ketua sidang Budi Haryono menyerahkan surat mandat kepada ketua KONI Surabaya terpilih, Hoslih Abdullah.

SURABAYA, PETISI.CO – Didukung mayoritas pengurus kota (pengkot) cabang olahraga (cabor), Hoslih Abdullah terpilih sebagai Ketua KONI Surabaya periode 2021-2025.

Dalam Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) KONI Surabayas di Graha Sawunggaling, Sabtu (18/9/2021), Hoslih secara aklamasi. Terpilihnya Hoslih setelah dalam sidang sebanyak 34 pemilik suara atau vouters menyatakan dukungannya, sementara 11 belum menyatakan sikapnya.

Dalam Musorkot ini, panitia pelaksana menyatakan yang berhak memberikan hak suara untuk memilih sebanyak 45 vouters. Sedang enam Cabor (cabang olahraga) hilang hak suara dikarenakan masa kepengurusannya telah melewati waktu yang telah ditentukan sebelumnya.

Sebagai Ketua terpilih Hoslih menyatakan siap untuk mengemban amanah yang telah diberikan Pengkot Cabor. Ia pun berterimakasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya dan berjanji akan melaksanakan amanah tersebut dengan sebaik-baiknya.

“Amanah yang telah diberikan akan saya laksanakan sebaik mungkin. Dan olahraga di Kota Surabaya harus terus berbenah agar lebih lagi dari tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya.

Dalam Musorkot ini, para peserta menyerahkan surat mandatnya kepada ketua sidang yang dipimpin Budi Haryono dari cabor Perserosi. Selanjutnya peserta sidang menunjuk Lilis Handayani dari Perpani dan Evi Ekawati Perbasi sebagai tim pemdamping ketua terpilih untuk menyusun kepengurusan KONI masa bhakti 2021-2025 mendatang.

Walikota Surabaya Eri Cahyadi yang hadir dalam Musorkot, berjanji akan memberikan dukungan dan suport terhadap perkembangan olahraga di Kota Surabaya.

Bila saat ini hanya 30 atau 50 persen Atlet Surabaya yang membela kontingen Jatim dalam PON. Maka untuk kedepannya harus bertambah banyak dan melebihi dari yang saat ini.

“Saya berharap KONI kedepannya ada sinergi baru dengan pemerintah. Dan saya pun berharap akan ada lebih banyak lagi atlet prestasi, baik ditingkan internasional, nasional maupun regional,” ujarnya.

Menurutnya, antara KONI dan pemerintah Kota harus memiliki komitmen yang sama dalam perkembangan olahraga. Tanpa adanya komunikasi yang baik tidak akan mungkin pula ada kerja dan hasil yang baik.

Di dalam organisasi harus ada skala prioritas serta kematangan dari ketua. Dengan adannya hal itu, maka akan ada sinergi dengan pemerintah, KONI dan cabor.

“Surabaya harus lebih hebat dalam mencetak atlet prestasi serta memunculkan talenta-talenta baru didalam olahraga. Sebagai bentuk dukungan, pemerintah kota melaksanakan Diklat dan itu akan kita mulai cabang sepakbola, panahan, badminton,” tandasnya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.