Apel Gelar Operasi Mantap Brata Semeru 2018 di Situbondo

oleh -85 Dilihat
oleh
Kapolres bersama Forpimda mengecak anggota saat Apel Gelar Operasi Mantap Brata Semeru 2018

SITUBONDO, PETISI.CO –  Apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata Semeru 2018 digelar dalam rangka pengamanan Pemilihan Legislatif, Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden di wilayah Kab. Situbondo.

Apel gelar dipimpin oleh Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono, S.H., S.I.K., M.H yang dihadiri oleh jajaran Bupati Situbondo H. Dadang Wigiarto, SH, Dandim 0823 Situbondo Letkol. Inf Ahmad Juni Toa S.E, Wabup Situbondo Ir. H. Yoyok Mulyadi M.si, Kajari Kab. Situbondo Nur Slamet S.H .,M.H, Ketua PN Ibu HJ Astoetik Ernawati S.H.,M.H, Ketua KPU, Ketua Banwaslu, Ketua MUI Kab. Situbondo KH.Syaiful Muhyi, dan Perwakilan Ketua Parpol.

Sedangkan pasukan apel terdiri dari Subdenpom V Situbondo, Kodim 0823 Situbondo, anggota Polres dan Polsek jajaran, Dishub, Satpol PP, Gabungan KPU dan Bawaslu dan Linmas, Rabu (19/9/2018).

Pada kesempatan tersebut, Kapolres Situbondo membacakan amanat dan penekanan Kapolri kepada seluruh personil yang terlibat pengamanan Pemilu 2019. Beberapa penekanan yang disampaikan diantaranya, apel gelar pasukan digelar serentak di seluruh Jawa Timur sebagai sarana mengecek kesiapan personel, sarana, dan prasarana sebelum diterjunkan untuk melaksanakan pengamanan rangkaian tahapan Pemilu 2019.

Pemilu tahun 2019 memiliki kompleksitas kerawanan dan karakteristik yang khas, karena untuk pertama kalinya pileg dan Pilpres akan dilaksanakan secara serentak. Untuk itu, Polri dibantu TNI dan Instansi terkait lainnya menggelar Operasi Kepolisian Mantap Brata 2018 yang akan dilaksanakan selama 397 hari, dimulai tanggal  20 Septmber 2018 sampai 21 Oktober 2019.

Untuk Polres Situbondo akan menerjunkan 5.034 personil gabungan, diataranya Polri 450 personil, TNI 100 personil dan Linmas 4.484 personil. Seluruh personil ini akan mengamankan 2.242 TPS yang tersebut di wilayah Kab. Situbondo.

Kapolres juga menyampaikan penekanan Kapolri, diantaranya, memperkuat sinergitas TNI Polri guna mewujudkan Pemilu yang aman, lancar dan damai.

Jaga netralitas Polri dan TNI, serta hindari perbuatan yang menciderai penyelenggaran Pemilu.

Kedepankan langkah proaktif dengan mengoptimalkan deteksi dini guna mengetahui dinamika yang berkembang untuk selanjutnya dilaksnakan upaya pencegahan dan penanganan secara dini.

Kedepankan langlah proaktif dengan mengoptimalkan deteksi dini guna mengetahui dinamika yang berkembang untuk selanjutnya dilaksnakan upaya pencegahan dan penanganan secara dini.

Lakukan pemegakan hukum secara profesional dan proporsional baik terhadap dugaan tindak pidana Pemilu yang diselenggarakan melalui sentra Gakkumdu maupun potensi pelanggaran hukum lainnya guna menjamin stabilitas Kamtibmas yang kondusif.

Lebih lanjut, Kapolres menyampaikan agar seluruh personil pengamanan, penyelenggara Pemilu untuk membangun komunikasi yang sinergi untuk melaksanakann tugas seusai aturan yang berlaku, “Junjung tinggi netralitas demi terwujudkan Pemilu yang aman, damai dan kondusir serta jurdil.” papar Kapolres.(sun)

No More Posts Available.

No more pages to load.