Panwaslucam Angkat Bicara, Terkait Berita Penertiban APK Hanya Menjadi Sampah di PBI

oleh -1135 Dilihat
oleh
Kordinator HPPMHM Albert Tampubolon

SURABAYA, PETISI.CO – Terkait permasalahan sampah APK (Alat Peraga Kampanye), yang ada di area Jalur Hijau Perum Pondok Benowo Indah (PBI) dan telah diberitakan media petisi.co pada Selasa (2/1/2024), Panwaslucam menerangkan permasalahan tersebut.

Tentang sampah APK hasil dari penertiban Panwascam Pakal bersama anggota Satpol PP, Kordinator Divisi Humas Panwaslucam, mengatakan, jika pihaknya mengalami kesulitan alat angkut dan keterbatasan personil saat melakukan penertiban APK yang tidak pada tempatnya.

Permasalahan tersebut juga disampaikan oleh Kordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (PPPS) Panwaslucam Pakal, Putra Bagus Suryanto didampingi Kordinator Divisi Hukum, Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat (HPPMHM) Albert Tampubolon, di Kantor Sekretariat Panwaslucam Pakal, Rabu (3/1/2024).

Sesuai dengan PKPU 15  2023 tentang APK dan undang undang pasal 298 tentang pemasangan alat peraga pemilu ayat 2, pemasangan APK harus memandang keindahan kota dan harus berestetika, juga di Perda tertuang bahwasanya dilarang memasang APK dengan cara diikat di tiang listrik, dipohon dan dipaku.

Menurut Putra Bagus Suryanto, bahwa kegiatan penertiban APK pada Jumat (29/12/2023) lalu sudah sesuai prosedur, dimana sebelumnya pihaknya telah mengirimkan surat peringatan pada pengurus partai peserta pemilu, agar memperbaiki APK yang dipasang dan juga dianggap melanggar aturan KPU.

“Terkait prosedur penertiban kita sebelumnya sudah mengirimkan surat,” jelasnya.

Sementara, sampah APK akibat daripada penertiban tersebut, Putra Bagus S, mengaku, hal itu dikarenakan tidak adanya armada pengangkutan saat melaksanakan penertiban.

“Maka tindakan yang kita lakukan hanya merobohkan APK yang dianggap melanggar tersebut, agar diperbaiki oleh pemiliknya,” ucap pria yang juga warga PBI ini.

Sayangnya, hanya beberapa saja dari pemilik APK langsung datang ke lokasi dan memperbaikinya. Masih banyak mereka yang mengindahkannya. Sehingga APK yang dirobohkan itu menjadi sampah dan sangat dikeluhkan oleh warga sekitar.

“Karena APK itu hanya menjadi tumpukan sampah dan terlihat mengotori area jalur hijau, yang ada di lokasi/kawasan Pondok Benowo Indah,” ungkap warga.

Sementara, salah satu tim dari pemenangan Caleg, menganggap, Panwaslucam tebang pilih dalam kegiatan penertiban APK tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Albert Tampubolon, mengaku, bahwa pihaknya menyadari jika memang ada APK yang diduga melanggar terlewatkan dan belum ditertibkan, namun menurutnya hal itu bukan unsur kesengajaan.

“Karena kapasitas kami yang terbatas, ada juga APK yang ditertibkan malam hari paginya sudah dipasang lagi di tempat yang sama. Hal ini yang akhirnya menjadi sangkaan Panwaslucam tebang pilih,” ucap Albert.

Kami sudah mengirimkan surat teguran pada pengurus cabang, lanjut Albert, yaitu partai politik pelanggar Aturan pemasangan APK, dan setelah sidang pleno panwaslu maka akan ditertibkan lagi.

Menindak lanjuti sampah APK yang dirobohkan Panwaslucam dan belum diperbaiki pemiliknya, sehingga terlihat mengotori jalur hijau di Pondok Benowo Indah.

Panwaslucam berjanji, pihaknya akan segera membersihkannya bersama Satpol PP Kecamatan Pakal untuk membersihkannya. Sekaligus melaksanakan kembali giat penertiban APK yang masih melanggar, karena diikat dan juga dipaku pada pohon di seluruh wilayah Pakal.

Pihaknya berharap, agar warga masyarakat melaporkan jika melihat terjadi pelanggaran, baik masalah APK ataupun kampanye yang bersifat money politik.

Panwaslucam, mengaku, telah memberikan sosialisasi secara insentif kepada para pengurus RT/RW diseluruh Kecamatan Pakal, terkait dengan aturan pemilu.

“Namun mungkin masih belum maksimal sampai ke akar rumput terbawah. Sehingga menimbulkan kesalah pahaman,” pungkas Albert Tampubolon.

Sementara masyarakat warga PBI meminta pada seluruh kontestan, agar tidak mengotori jalan dengan APK yang penempatannya diduga melanggar. Sehingga lingkungan akan tetap bersih dan nyaman di pandang. (joe/bah)



No More Posts Available.

No more pages to load.