Asah Kepemimpinan Kaum Muda di Kancah Istanbul Youth Sumit 2021

oleh -175 Dilihat
oleh
Ramadhan Pambayung saat presentasi sosial project
Ramadhan Pambayung Perolah Penghargaan Best Most Out Standing

ISTANBUL, PETISI.COIstanbul Youth Summit (IYS) 2021 adalah konferensi tingkat tinggi keempat yang diadakan oleh Youth Break the Boundaries Foundation di Istanbul. Konferensi ini mendorong pemimpin masa depan yang akan menembus batas kemampuan untuk berdiskusi dan mengambil aksi dalam tema “Public Leadership through The Crisis”.

Kegiatan yang diikuti dari berbagai negara selama 4 hari ini, salah satu pesertanya adalah mahasiswa Ilmu Politik Universitas Airlangga, Ramadhan Pambayung Khalfani. Dari lokasi IYS 2021, mahasiswa angkatan 2018 ini, ingin membagikan kisahnya selama mengikuti kegiatan.

“Alhamdulilah, saya berhasil membawa penghargaan Best Most Out Standing,” ujar Ramadhan Pambayung dengan bangga, yang disampaikan kepada redaksi  petisi.co. Ramadhan Pambayung berharap, keberhasilannya membawa nama harum Universitas Airlangga, bisa menjadi motifasi teman-teman mahasiswa lainnya di Universitas Airlangga, untuk selalu memberikan yang terbaik bagi kampus.

Menurut Ramadhan Pambayung, fokus YBB pada program IYS 2021 adalah untuk mentrasfer pengetahuan dan urgensi kepada kaum muda dalam regenerasi untuk kepemimpinan publik melalui krisis. Sebab, tidak dapat dipungkiri bahwa pemuda saat ini akan memimpin posisi strategis di negara dan dunia.

Oleh karenanya, kata Ramadhan Pambayung, melalui program ini akan belajar lebih banyak tentang pentingnya kepemimpinan. Lebih daripada itu, para delegasi juga mendapatkan insight dari berbagai negara dan sangat membantu memperkuat jaringan di berbagai dunia.

Adapun delegasi berasal dari berbagai negara, seperti Indonesia, Pakistan, Equador, Turki, Bangladesh, Mesir dan lainnya. Istanbul Youth Summit diadakan selama 4 hari, mulai tanggal 22 hingga 25 Maret 2021.

Di hari pertama, dilaksanakan opening ceremony, dimana para peserta disambut oleh penyelenggara acara dan ditutup dengan dinner bersama delegasi berbagai negara. Hari kedua, melaksanakan kegiatan panel diskusi, yang dihadiri oleh Billy Mambrasar staff khusus Presiden RI bidang pendidikan, Azis Syamsuddin Wakil Ketua DPR RI,  Agus Khudlori special staff to the Deputy Governor of DKI Jakarta,  Yunus Furkan Akbal, President of Young Musiad, Dr Jonni Mardizal, Expert of The Minister of Youth and Sport of The Republic of Indonesia, Taha Ayhan, President of ICYF, Ahmet Atabas, Head of Internasional Student Department of YTB Scholarship, Ahmet Selim Koroglu, Chief advisor of the president of the republic of Turkey.

Di hari ketiga, kegiatan presentasi sosial project. Dalam hal ini Ramadhan Pambayung membawakan sub-tema Government, dengan membahas secara detail permasalahan perekonomian Indonesia saat ini, khususnya UMKM.

Penghargaan yang diperoleh Ramadhan

Menurut Ramadhan Pambayung, dengan teori sebab akibat yang tak berujung, aktivitas UMKM pun ikut terpukul. Bukan lagi rahasia umum bahwa kondisi UMKM, terutama di skala mikro cukup rapuh karena pendapatan usaha berbasis harian dan tak menentu. Sektor ini juga mengandalkan belanja masyarakat.

Adapun, solusi yang ditawarkan  Ramadhan Pambayung yang disampaikan melalui paper dan presentasi project adalah digitalisasi UMKM yang memegang stakeholder dengan beberapa korporasi lokal ataupun perusahaan multisektor.

Selain itu, di ranah grassroot,  Ramadhan Pambayung juga memberikan usulan, upaya-upaya  peningkatkan pembangunan ekonomi rumah tangga ibu-ibu janda, yakni dengan cara pembuatan produk fashion lokal yang dibantu dengan kreatifitas sang buah hati dari ibu-ibu janda. Yang nantinya akan dibantu dalam penjualan ke pasar bebas digital.

Kemudian di hari keempat adalah kegiatan awarding. Ramadhan Pambayung pun berhasil mendapatkan penghargaan “The Best Most Out-Standing Presentation”, yaitu menjadi juara 2 dalam event yang diselenggarakan oleh Istanbul Youth Summit.(kip)

No More Posts Available.

No more pages to load.