Tangkal Radikalisme
SURABAYA, PETISI.CO – Muspika Tandes bersama Babinsa Kelurahan Sonokewijeanan Koramil 0830/05 Tandes Pelda Markalun, gelar Operasi Yustisi di Jl. Sono Indah 2, Rt 2. Rw 03 Kelurahan Sonokewijenan, Kec. Sukomanungal Kota Surabaya, guna menangkal Radikalisme, Jum’at (14/9/2018).
Sejauh ini, aparat penegak peraturan daerah (Perda) itu sudah melakukan razia disejumlah kawasan kos-kosan. Diantaranya, diwilayah Kecamatan Sonokewijenan, Pemkot Surabaya bakal terus menertibkan tempat kost yang tersebar diwilayah Surabaya.
Hal ini setelah banyaknya warga pendatang yang menghuni tempat kost, dan kedapatan banyak yang tidak mempunyai identitas penduduk musiman. Oleh sebab itu disinyalir, masih banyaknya warga Surabaya yang nyatanya belum memiliki SKTS, hal ini sangat disayangkan.
Padahal dalam pengurusan SKTS ini juga bisa dilakukan secara online, terbukti pada hari ini dapat terjaring sekitar 12 warga non permanen, atau penduduk tidak tetap (musiman) di wilayah Sonokewijenan.
Sementara Lurah Sonokewijenan Dra. Efi Katarina, mengatakan, SKTS ini untuk menggantikan kartu identitas penduduk musiman (Kipem) yang selama ini berlaku. Melalui program SKTS online ini, warga musiman di Surabaya bisa dengan cepat dalam mengurus SKTS, program ini merupakan program layanan yang pertama kalinya di Indonesia.
“Selama ini, warga musiman yang mengurus Kipem harus membawa surat keterangan pindah sementara dari daerah asalnya, dan untuk mengurus SKTS ndak perlu surat pindah sementara. Yang penting ada jaminan tempat tinggal di Surabaya, melalui program SKTS online ini warga musiman bisa dengan cepat mengurus SKTS,” tegas Efi.
Lurah Sonokewijenan Dra. Efi Katarina, juga menjelaskan, untuk proses pengurusannya, warga yang ingin mengurus SKTS tinggal datang ke kantor kelurahan atau di lokasi yang ada jaringan internetnya untuk bisa mengakses SKTS online.
“Untuk pendaftarannya bisa dilakukan melalui website Dispendukcapil,” pungkasnya. (bah)
