Baliho Besar Salah Satu Paslon di Raya Bibis Roboh Menimpah Warung

oleh -110 Dilihat
oleh
Baliho yang menimpa sebuah warung di Raya Bibis.

SURABAYA, PETISI.CO – Sebuah baliho ukuran besar, yang diduga milik salah satu pasangan calon (paslon) Wali Kota Surabaya, yang terpasang di Jalan Raya Bibis, Kelurahan Manukan Wetan, Kecamatan Tandes, tepatnya di depan SDN Bibis 113, roboh menimpah warung, Sabtu (5/12/2020) sekitar pukul 15.30 WIB.

Robohnya baliho warna biru ini, diduga besi yang digunakan untuk penyangga tidak kuat. Hingga Minggu (6/12/2020) kondisi baliho tersebut belum diperbaiki. Saat ini baliho tersebut sudah diamankan pemilik warung yang berharap ada pihak terkait untuk bertanggung jawab.

Menurut keterangan Ferdinand (36) pemilik warung yang menjadi korban tertimpa baliho tersebut mengatakan, robohnya baliho tersebut karena tiupan angin kencang yang disertai hujan, dan selain itu besi yang digunakan menurutnya mengunakan besi berukuran tipis.

“Baliho yang dipasang ini mungkin bentuk sosialisasi yang dilakukan oleh salah satu paslon Wali Kota Surabaya, karena waktu itu hujan beserta angin. Diduga besi yang dipakai terlalu tipis, jadi gak kuat menahan baliho sebesar ini,” ujarnya sembari menunjukkan lengkukan besi penyangga baliho yang roboh.

Ditanya terkait baliho yang tidak ada gambarnya tersebut, pihaknya mengatakan kalau sebelum roboh, diketahui baliho tersebut bergambar Pasangan Calon (Paslon) nomer urut 2.

“Dugaan ku mas, setelah roboh, langsung dicopot gambar bannernya, dan ditinggalkan hanya kerangkanya saja. Namun yang jelas warung-warung sekitar tahu kalau itu milik pasangan nomer urut 2,” imbuhnya.

Pihaknya juga menyayangkan atas musibah itu. Menurutnya, harusnya hal itu tidak terjadi, jika petugas yang memasang baliho memperkirakan akan dampaknya, mengingat posisi pemasangan baliho dekat dengan jalan raya yang padat pengguna jalan tersebut.

“Beruntung, robohnya baliho tidak mengarah ke Jalan Raya, kalau ke Jalan bisa memakan korban pengendara yang lewat mas. Dan untung waktu itu warung saya tutup, kalau buka terus ada pembeli, apa gak memakan korban,” ujar pemilik warung yang berjualan tahu campur dan rawon ini.

Atas insiden tersebut pihaknya memilih sementara tutup dan memperbaiki tenda kayu yang rusak akibat tertimpa baliho.

“Baliho ini akan saya amankan dulu, dan mudah mudahan ada pihak yang bertanggung jawab, untuk mengganti kerugian tenda warung saya,” pungkasnya.

Guna keseimbangan pemberitaan, petisi.co menemui Yusup salah satu tim sukses dari parpol tersebut, dan membenarkan kalau baliho tersebut milik parpol yang ia usung.

Namun untuk pemasangan, pihaknya tidak mengetahuinya, menurutnya pemasangan baliho yang berukuran besar, seperti yang roboh tersebut, itu langsung dipasang dari pusat.

“Iya, itu milik parpol yang saya usung, namum masalah pemasangan saya tidak tahu. Kalau banner yang kecil-kecil seperti di kampung-kampung memang saya. Untuk ukuran besar yang rangka besi, itu pusat,” ujar tim sukses pasangan calon walikota Surabaya, nomer urut dua, selaku Korkel ini. (nul)

No More Posts Available.

No more pages to load.