TUBAN, PETISI.CO – Dua bangunan di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, rusak diguncang gempa dengan magnitudo 6,5 skala richter (SR) lebih besar dari gempa yang sebelumnya 6,0 SR pada, Jumat sore (22/03/2024).
Dua bangunan yang rusak itu terdiri dari gudang serta dapur milik Ahmad Sulaemi (45), warga Desa Gelagahsari, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Jawa timur dan Balai Desa lama Desa Dagangan, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban.
Pria dengan sapaan Ahmad itu menuturkan, akibat gempa tadi atap dapur dan gudangnya roboh serta dinding temboknya pada retak.
“Ini akibat gempa tadi siang pukul 11.23 WIB, menyebabkan rumah saya ambruk dari atap hingga plafonya. Dapur sama gudang atap, plafon ambruk dan dinding-dinding retak,” terang Ahmad saat ditemui di rumanya.
Lebih lanjut Ahmad berharap ada solusi untuk keluarganya yang terkena musibah dari gempa yang mengguncang Tuban tadi.
“Untuk harapannya Pemerintah Desa sampai Kecamatan bisa mendapatkan solusi untuk keluarga saya yang terdampak gempa ini,” pungkas Ahmad.
Sementara itu, di tempat yang berbeda Sudarmaji, Kalaksa BPBD Kabupaten Tuban menerangkan bahwa benar ada dua bangunan yang rusak disebabkan gempa tadi yang melanda Tuban.
“Saat ini yang baru dilaporkan ke kami ada 2 lokasi, yang pertama dari Soko ada satu rumah roboh dan yang ke dua Balai Desa lama Desa Dagangan, Kecamatan Parengan,” terang Kalaksa BPBD Tuban.
Hingga pukul 18.00 WIB sudah ada 47 gempa susulan yang mengguncang Kabupaten Tuban, oleh sebab itu Sudarmaji berpesan agar jangan panik serta tidak terpengaruh dengan isu-isu yang belum benar adanya dan menghindari bangunan yang sudah usang.
“Pesan saya untuk masyarakat agar jangan panik serta tidak terpengaruh isu-isu yang tidak benar dan menghindari bangunan yang sudah usang,” tutup Sudarmaji. (ric)
