Bangun WTP, Tugu Tirta Malang Gandeng PJT I

oleh -91 Dilihat
oleh
Dirut Perumda Tugu Tirta, M Nor Muhlas, S.pd, M.si

MALANG, PETISI.CO – Resepsi peringatan 48 tahun Perumda Tugu Tirta menjadi momen penting dalam sejarah peningkatan sumber mata air serta peningkatan pelayanan kepada konsumen.

Hal itu dijelaskan Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tugu Tirta Kota Malang, M Nor Muhlas, S.pd, M.si saat resepsi ke 48 tahun di halaman belakang kantor Perumda Tugu Tirta, Rabu (21/12).

Di depan awak media, M Nor Muhlas mengatakan, di usia 48 tahun Perumda Tugu Tirta kali ini Perumda Tugu Tirta telah menghasilkan dua poin penting.

“Keberhasilan melakukan kerjasama pemanfaatan sumber air bersih dengan Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang, kedua melakukan kerjasama (MoU) pembangunan Warer Tretment Plant (WTP) dengan Perusahaan Jasa Tirta I (PJT I) melalui pemanfaatan air sungai di Kota Malang,” papar Muhlas biasa disapa.

Lanjutnya, di akhir 2023 ini insya Allah paling lambat Januari sudah menandatangani sebuah kerjasama untuk membangun Water Tretment Plant. “Kita akan tandatangani MOU itu dengan Jasa Tirta I, lokasinya nanti sungai yang ada di Kota Malang,” beber M Nor Muhlas.

“Nanti dengan pembangunan jaringan itu, krisis air baku kita yang selama ini menjadi kendala insya Allah akan teratasi dengan adanya tambahan air baku dari WTP,” katanya.

Diinformasikan bahwa pembangunan WTP nanti bisa menghasilkan 500 liter/detik sesuai MoU tetapi dalam tahap awal agar bisa melayani kepada masyarakat akan diproduksi 200 liter/detik.

Dijelaskan pula selain pembangunan WTP, Perumda Tugu Tirta juga sudah membangun sumur bor yang juga sudah disalurkan ke masyarakat.

“Beberapa sumur bor sudah kita bangun, sudah kita operasikan ada beberapa yang sudah kita salurkan ke masyarakat. Tetapi untuk wilayah Sawojajar kita masih melihat kualitas airnya,” ujar Muhlas biasa di sapa.

Kita tidak ingin air yang secara kualitas air yang belum layak disalurkan ke warga masyarakat, jadi kita evaluasi, kita uji lab airnya, masih di atas batas yang ditentukan maka kita lakukan filterasi dua sumber dari sumur bor ini menghasilkan sekitar 50 hingga 60 liter/detik.

“Sedangkan yang terlayani dari dua sumur bor ini adalah daerah Sawojajar, Buring bawah, Bumiayu dan sekitarnya,” tutupnya. (clis)

No More Posts Available.

No more pages to load.