Batal Jabat Kapolda Jawa Timur Gegara Narkoba

oleh -161 Dilihat
oleh

10 Oktober lalu Sprint Kapolri menetapkan Irjen Pol Tedy Minahasa Putra ditunjuk menjadi Kapolda Jatim menggantikan Irjen Pol Nico Afinta.

BELUM sempat sertijab Irjen Pol Teddy Minahasa yang semula Kapolda Sumbar itu, harus merasakan pengapnya tahanan. Karena terjerat praktek jual pakai narkoba, jenis sabu sabu. Konon, sabu sabu yang dijual mantan Adc Wapres JK itu seberat 5 Kg.

Yang mencengangkan dan tak tanggung tanggung, Kapolda Sumbar itu menjadi ujung dari sindikat peredaran narkoba, yang melibatkan perwira polisi lain di ibukota Jakarta. BB-nya konon 10 kg sabu-sabu.

Kronologi penangkapan bermula ketika seorang pemakai ditangkap, kemudian dikembangkan. Ternyata mengarah ke sejumlah polisi. Propam turun tangan dan kemudian membekuk. Ada anggota, ada perwira, termasuk Kapolsek Kalibaru. Tersebar antara jajaran Polrestro Jakbar dan Polrestro Jakpus.

Dikembangkan lagi, mengarah ke seorang bandar. Dari bandar itu ternyata barang berasal dari Irjen Teddy Minahasa, Kapolda Sumbar yang jadi calon Kapolda Jatim.

Habis sudah karir polisi yang juga mantan Kapolda Banten tersebut. Mutasinya pun dicabut karena dia belum sertijab (serah terima jabatan).

Meski banyak yang melihat bahwa saat ini polisi sudah bobrok, tapi saya melihatnya ini keberanian untuk melakukan bersih-bersih.

Apalagi Teddy Minahasa ini kategorinya juga bukan sembarang jenderal.

Apapun, sepanjang 2022 ini, Polri mungkin menjadi institusi yang paling banyak mencetak headline. ”Ikan busuk dimulai dari kepalanya, maka harus langsung dipotong.” Tampaknya sudah berlaku di lembaga polisi. Semoga instansi lain berani menyusul.

Kita tunggu siapa calon Kapolda Jatim mendatang. Ada beberapa figur yang mumpuni dan pernah bertugas di Jatim. Sosoknya antara lain : Irjen Pol M Iqbal, Irjen Pol Iman Sugianto, dan Irjen Pol Toni Hermanto. Siapa yang jadi ? Tunggu Sprint Kapolri. (#)

No More Posts Available.

No more pages to load.