BAZNAS Bondowoso Bagikan Ratusan Paket Makanan Sehat Bagi Anak Yatim dan Dhuafa

oleh -49 Dilihat
oleh
Siswa penerima bantua program Peningkatan Gizi saat makan bareng di Yayasan Pendidikan dan Pesantren Nurussalam

BONDOWOSO, PETISI.CO – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) berupaya menciptakan generasi yang sehat, maka perlu dukungan asupan nutrisi dan kelengkapan gizinya.

Sabtu (13/10/2019),  ratusan paket makanan sehat dibagikan kepada 154 anak yatim dan dhuafa di tiga Yayasan Pendidikan dan Pesantren wilayah Kabupaten Bondowoso.

Imam Soerojo Soepangkat, selaku wakil ketua BAZNAS Bondowoso, bagian keuangan, mengatakan bahwa, bantuan ini dari BAZNAS Provinsi Jawa Timur, merupakan realisasi program ’Peningkatan Gizi’ untuk membantu memenuhi asupan nutrisi hariannya selama satu bulan.

“BAZNAS provinsi melalui BAZNAS Bondowoso memberikan bantuan senilai Rp 46 juta untuk biaya makana bergizi terhadap 154 anak yatim dan dhuafa,” jelasnya, Selasa (15/10/2019).

Diakuinya pula, bantuan tersebut, disalurkan ke Yayasan Pendidikan dan Pesantren di wilayah setempat, untuk masyarakat, khususnya anak-anak membutuhkan bantuan makanan sehat, memperbaiki gizi dan asupan nutrisi sehat serta mendukung tumbuh kembangnya.

“Ada sejumlah pengasuh  mengajukan agar bantuan dari BAZNAS bisa disalurkan ke Yayasannya. Setelah kita survei, memang layak dibantu terutama anak-anaknya,” kata wakil ketua BAZNAS Bondowoso itu.

Seraya menambahkan, bagi orang tua dari anak-anak prasejahtera ini rata-rata bekerja sebagai buruh tani maupun buruh ladang musiman. Ditambah musim kemarau ini mereka tidak bisa bekerja karena lahan yang kekeringan. Sehingga tidak bisa memberikan uang saku untuk sekolahnya dan hanya cukup untuk kebutuhan makan sehari-hari.

“Adanya bantuan ini diharapkan dapat membantu memenuhi kelengkapan gizi dan nutrisi mereka di masa pertumbuhannya. Sebab, dukungan gizi yang baik akan mendukung masa depannya,” tandasnya.

Untuk diketahui, tiga Yayasan Pendidikan dan Pesantren yang mendapatkan bantuan tersebut, diantaranya Nurul Ulum, Desa Cindogo, Kecamatan Tapen sebanyak 50 anak-anak, Nurussalam di Desa Kemuning, Kecamatan Tamanan, 50 anak-anak dan Salafiyah Syafi’iyah (Nurul Fata) di Desa Lumutan, Kecamatan Botolinggo, sebanya 54 anak-anak.(tif)