MOJOKERTO, PETISI.CO – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Mojokerto Jumat malam (18/1/2019) membuat berapa kecamatan terendam banjir, antar lain Kecamatan Ngoro, Kutorejo, Gondang, Dawarblandong, Pacet, Trawas, Dlanggu dan Bangsal.
Informasi yang didapat Petisi co yang turun ke lokasi dampak banjir di Dusun Kauman Desa Bangsal Kecamatan Bangsal Mojokerto, salah satu warga Kauman Sunardi (50) mengatakan, banjir terjadi pada pukul 21,30 WIB dan ketinggian air mencapai 1 meter.
Banjir ini dikarenakan Sungai Bangsal meluap, diduga kelalaian Dinas UPTD Pengairan Bangsal yang tidak sigab membuka penutup dam.
Lanjut Sunardi, karena diduga kurang sigap, ahkirya terjadi banjir dan menyebabkan banyak bangunan hancur, seperti rumah, mushola dan mobil-mobil banyak yang terendam air. “Kalau sudah seperti ini, siapa yang mau bertanggung jawab,” ujarnya.
Kepala Desa Bangsal Anton mengatakan, banjir terjadi setelah 35 tahun,. “Kalau saya mengategorika ini bukan bencana, tapi kurang sigapnya dinas atau petugas jaga air UPT Bangsal terhadap antisipasi naik debet air ketika terjadi curah hujan yang tinggi, telat membuka pintu dam,” ungkapnya.
Untuk itulah, pihaknya mohon dinas terkait, seperti BPBD dan Dinas Pengairan untuk membantu membersihkan ranting-ranting pohon dan sampah di sungai, supaya tidak terjadi banjir.
Pantauan petisi co sampai jam 10,00 WIB siang, belum ada pihak terkait yang datang untuk memberikan bantuan terhadap korban banjir.(nang/syim
