MAGETAN, PETISI.CO – Berada pada Level 4, Bupati Magetan bersama Bupati Ponorogo didampingi Jajaran Forkopimda dan diikuti oleh seluruh Camat secara virtual menerima pengarahan upaya penurunan level oleh Gubernur Jawa timur Khofifah Indar Parawansa di ruang Jamuan Pendopo Surya Graha Kabupaten Magetan, Rabu (8/09/2021).
Dalam arahannya Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan sebagai catatan secara epidemologi untuk Kabupaten Magetan agar menuju ke level 3. Intinya pertama kasus harian tentunya harus sudah terkendali.
Kedua, rawat inap untuk rumah sakit juga sudah terkendali kalau menuju level 3 maka kematian harus di bawah dua sampai lima perseratus ribu penduduk perminggu dan saat ini masih di atas enam dan positivity rate harus antara lima sampai lima belas persen yang saat ini masih 19,46 persen.
Rasio tracing diharapkan bisa mendekati 14 jadi 1:15 dan ini yang harus ditingkatkan yakni tracing rasio dan selama ini peran Babinsa babinkamtibmas yang yang luar biasa Dilini paling bawah agar nantinya dilakukan cek ulang.
Upaya Untuk melompat pada level 2 posisi pada kasus harianya harus sudah terkendali rawat inap di rumah sakit juga sudah terkendali dan angka kematian harus dibawah dua per seratus ribu penduduk perminggu.
Kemudian Positivity rate untuk masuk pada level 2 harus di bawah lima persen dan setelah tracing ditingkatkan maka testing harus ditingkatkan. Maka tracer di lini paling bawah harus diikuti oleh swaber tracer harus bersama dengan swaber.
“Sehingga kalau ada proses tracing swab yang sama diikuti proses testing dan harus dicek di lapangan tentang penginputan data agar bisa di entry di NAR. Teknisnya pada tim swaber yang berada di lapangan. Jadi untuk menuju ke level 2 tracing rasionya harus didorong dan tracingnya minimal satu banding lima belas,” ungkap Gubernur Jatim.
Sementara Bupati Magetan Suprawoto sampaikan akan menindak lanjuti semua arahan Gubernur Jatim terkait dengan positivity rate harus ditekan kemudian juga trachingnya.
“Untuk itu nantinya Pemkab Magetan akan melaksanakan serbuan vaksinasi bagi para lansia sebanyak 20.000 dosis juga akan melakukan evaluasi pengecekan ulang terkait dengan penginputan data swab antigen. Jika belum akan segera dimasukkan sesuai ketentuan dari Kemenkes,” tutup Bupati Magetan. (pgh)
