KUANTAN SINGINGI, PETISI.CO – Dengan tegas Kepolisian Resor Kuantan Singingi (Kuansing), terus berkomitmen untuk memberantas aktifitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang hingga saat ini masih marak di wilayah Kuansing.
Terkait upaya ini, Polres Kuansing tengah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Merkuri.
Hal ini diungkapkan Kapolres Kuansing, AKBP Fibri Karpiananto, SH, S.Ik, di Mapolres Kuantan Singingi Provinsi Riau, Senin (23/10/2017).
Satgas Merkuri ini nanti, kata Kapolres, akan bekerja menelusuri asal usul Merkuri (air raksa, bahan baku pengolahan emas) dan pemasok bahan baku yang digunakan untuk aktivitas PETI tersebut.
“Penegakan hukum PETI ini tetap kita lakukan, makanya kita bentuk Satgas Merkuri ini, nanti satgas ini akan mencari siapa saja penjual dan pembeli Merkuri tersebut. Artinya, tanpa bahan baku tentunya aktivitas PETI ini tidak bisa jalan,” jelasnya.
Kapolres menyatakan, bahwa pihaknya sangat serius menindak pelanggaran hukum yang dilakukan pelaku PETI, mulai dari hulu hingga ke hilir.
“Pemberantasan PETI ini akan kita lakukan dengan pola dari atas ke bawah, si pemodal serta cukong-cukongnya akan kita tindak semua, karena mereka sangat berperan dalam aksi PETI ini,” tegas Kapolres.
Kemudian, program kerja dari satgas ini nanti, sambung Kapolres, selain penegakan hukum terus berjalan juga akan melakukan upaya sosialisasi dan edukasi terhadap masyarakat.
“Penegakan hukum terus kita jalankan, karena nyata kalau aktifitas ini melanggar aturan dan merusak lingkungan. Namun disamping itu upaya sosialisasi dan pemberian pemahaman kepada masyarakat juga penting kita lakukan,” tuturnya.
Selain itu, Kapolres juga menegaskan, jika dirinya tidak ingin mendengar anggota terlibat PETI. Baik itu terlibat sebagai pemodal, maupun pemilik donfeng. Karena kata Kapolres hal itu merupakan kesalahan besar bagi anggota Kepolisian.
“Regulasinya sudah jelas, selaku anggota Polri tugas dan fungsi sudah jelas, yakni mengajak masyarakat berbuat baik, dan menangkap masyarakat yang bertindak kriminal. Kalau anggota saya terlibat, saya tidak akan pandang bulu, mau bintara atau perwira, akan saya tindak sesuai aturan yang berlaku,” ungkap Kapolres.(gus/h).