Berbahasa Yang Santun Mencerminkan Karakter Bangsa

oleh -55 Dilihat
oleh
Prof. Dr. Bambang Wibisono memberikan paparan dalam seminar Bulan Bahasa di Unitomo

FKIP Unitomo Peringati Bulan Bahasa

SURABAYA, PETISI.CO – Dalam rangka memperingati Bulan Bahasa, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Dr. Soetomo (FKIP Unitomo) menggelar seminar bertajuk “Pembentukan Karakter Mahasiswa Melalui Peningkatan Berbahasa Indonesia, Sabtu (27/10). Bertempat di Auditorium Ki. H. Moh. Saleh, kegiatan ini dibuka Wakil Rektor III, Suyanto.

“Penguatan bahasa Indonesia menjadi penting dalam pembentukan karakter mahasiswa, karena bahasa telah menjadi salah satu alat pemersatu bangsa”, ujar Suyanto saat memberikan sambutan.

Kegiatan yang diikuti sekitar 300 peserta ini mendatangkan Prof. Dr. Bambang Wibisono, M. Pd, Guru Besar Bahasa Universitas Negeri Jember dan Sri Utami, Dosen FKIP Unitomo sebagai narasumber.

Bambang, dalam paparan mengatakan Bahasa Indonesia masih belum menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

“Ini fenomena yang terjadi saat ini, anak muda yang diberikan keleluasaan berbahasa melalui media sosial cenderung kurang santun dan meninggalkan kaidah berbahasa Indonesia,” ungkapnya.

Bambang menambahkan, jika Bangsa Indonesia ingin menjadi bangsa yang kuat, maka perlu dimulai dengan penguatan bahasa.

“Negara besar di belahan dunia begitu percaya diri dengan bahasa yang dimiliki. Jika Indonesia ingin menjadi bangsa yang besar, maka harus bangga akan bahasa yang dimiliki, tidak mencampur istilah asing saat berbahasa,” imbuh pria kelahiran Blitar ini.

Sementara Sri Utami mengatakan, bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang hebat jika mampu menumbuhkan rasa bangga dan santun akan bahasa Indonesia. Karena kemampuan berbahasa yang santun mencerminkan karakter bangsa.

“Karakter bangsa ini akan melemah seiring seringnya menggunakan kata-kata yang vulgar dan kurang santun dalam berbahasa Indonesia, untuk itu mari mulai saat ini kita berbahasa yang santun sesuai kaidah berbahasa Indonesia,” pungkasnya. (wld/cah)