Berdalih Subsidi APBD Menurun, SMPN 4 Kota Kediri Tarik Siswa Biaya Wisuda

oleh -194 Dilihat
oleh

KEDIRI, PETISI.CO – Mengaku subsidi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemkot Kediri menurun, dijadikan alasan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Kota Kediri untuk menarik iuran terhadap siswanya. Iuran terjadi pada siswa kelas 9 di sekolah tersebut dengan alasan untuk biaya wisuda saat kelulusan.

Keputusan tersebut dilakukan usai pihak sekolah bersama komite dan wali murid menggelar rapat Sabtu (21/7/2018) siang di SMPN 4 Kota Kediri.

Dari pantauan di lapangan, sekolah mengundang seluruh wali murid kelas 9 dengan perihal informasi pendidikan. Dalam rapat itu salah satu pembahasan yang dilakukan yakni pada besaran biaya wisuda tahun ini.

Hasilnya, tiap siswa diminta membayar iuran sebesar Rp 35.000 dengan alasan untuk biaya PHBN dan sebesar Rp 30.000 untuk biaya wisuda yang bisa dicicil setiap bulan hingga terkumpul Rp. 300.000 per siswa.

Ninik, salah satu wali murid SMPN 4 Kota Kediri membenarkan adanya tarikan tersebut. Menurutnya, biaya yang akan dikeluarkan kali ini adalah biaya untuk PBHN dan wisuda.

“Sekolah baru kali ini manarik biaya. Katanya sekarang sudah tidak semua disubsidi Pemda,” kata Ninik usai ikut rapat di SMPN 4 Kota Kediri.

Masih kata Ninik, kali ini iuran diperuntukan bagi seluruh siswa kelas 9. Setiap siswa bisa membayar dengan cara bertahap atau dicicil.

“Kita ditarik Rp 35.000 untuk PHBN dan untuk wisuda Rp 30.000. Tetapi katanya kalau pengen tempatnya di IKCC ya ditarik Rp 35.000 sampai nanti terkumpul Rp 300.000. Katanya tarikan ini karena pemerintah sudah tidak mengkover lagi,” bebernya.

Sementara itu, Humas SMPN 4 Kota Kediri, Handoko saat dikonfirmasi di sekolah masalah tarikan tersebut enggan menjelaskan detail.

Menurutnya pihak sekolah terpaksa menarik iuran lantaran mengaku subsidi APBD dari Pemkot Kediri pada tahun ini mengalami penurunan sekitar 20 – 30 persen.

“Dulu itu bisa sampai Rp 1 miliar lebih, tapi sekarang menurun 30 persen, jadi tinggal Rp 700-an lah kira-kira,” jelasnya.

Selain menurunya subsidi APBD Pemkot Kediri, banyaknya keperluan sekolah juga menjadi penyebab untuk menarik iuran pada tahun ini. Tingginya pengeluaran rutin tiap tahun seperti acara PHBN ataupun PHBA menjadi masalah penting ketika sekolah tak lagi mendapat subsidi.

“Namun, untuk itu kita bicarakan terlebih dahulu dengan wali murid,” tandas Handoko. (bay)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.