Gempa 5,5 SR, Warga Kabupaten Solok Tewas Tertimpa Rumah

oleh -42 Dilihat
oleh

SOLOK, PETISI.CO – Gempa 5,5 skala richter (SR) yang mendera Bhumi Minangkabau Sabtu (21/07/2018) yang berpusat di tenggara Kota Padang, Sumbar, dan cukup kuat  terasa di Kabupaten Solok, dan meninggalkan   kerusakan cukup parah.

Bahkan, Bustami (63), warga Rawang Lubuk Selasih, Batang Barus Nagari, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok meregang nyawa usai tertimpa reruntuhan rumah.

Walinagari Batang Barus, Syamsul Azwar menyatakan Bustami yang akrab disapa Buyung Jenggo, tertimpa reruntuhan rumah, saat sedang cadangan siang usai membersihkan hasil panen di rumah, bersama anak dan isteri.

Saat itu, menurut Syamsul, sendiri tiba-tiba datang, dan reruntuhan dinding kamar rumah permanen, rusak dan menimpa korban.

“Innalillahi wainnailaihirajiuun. Semoga korban husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan tabah menerima cobaan ini,” ujarnya.

Gempa bumi berkekuatan 5.5 skala rickter (SR) tersebut juga terasa di Kabupaten Sijunjung yang berjarak sekitar 125 dari kota Padang.

Terlihat beberapa gempa terjadi beberapa kali di Sijunjung pada berhamburan keluar rumah. Namun ada juga yang tidak merasakan getaran gempa itu karena asyik dengan kesibukannya.

Tapi antara warga yang sedang tertidur dari tempat tidur. “Tadi bangun sadang lamak lalok, takajuik tampang tidur Bagoyang,” kata Rasiah, 61 tahun warga Lubuktarok Sijunjung.

Hal yang sama juga dirasakan Vivie warga Muaro Sijunjung. “Gempa..gempa dima terjadi gempa,” ucapnya lewat facebooknya.

Dari data BMKG menyebutkan, gempa itu terjadi di Padang. Tepatnya Gempa Mag: 5.5, SR pada Sabtu, 21 Juli 2018 pada pukul 18 14:58:17 WIB, Lokaso gempa berada di 0.97 Lintang Selatan, 100.70 Bujur Timur tepatnya sekitar 9 kilometer Tenggara Kota Padang, Sumatera Barat, dengan Kedalaman 10 Km.

Gempa yang tidak menimbulkan tsunami dan tidak ada kerugian akibat gempa tersebut.(gus/sapt)

No More Posts Available.

No more pages to load.