SITUBONDO, PETISI.CO – Duduk di atas pecahan batu dengan berkaos coklat lengan panjang, Pak Bandri (44) memandangi sebagian tetangganya yang masih sibuk merapikan tumpukan batu berserakan di bawahnya.
Sore itu, Minggu (22/3/20), Ia tengah beristirahat setelah seharian bergotongroyong dalam pembuatan bronjong. Beberapa anak kecil juga ikut melihat para prajurit TNI yang masih bekerja mengatur letak bebatuan dalam bronjong.
“Hari ini saya sempatkan untuk ikut membantu membawakan batu-batu bronjong,” ujarnya.
Ia sangat berharap dengan adanya bronjong penahan tanah itu nantinya akan memberikan harapan warga sekitar akan rasa aman dari tanah longsor. Dengan kelebaran bronjong 6 meter dan panjang 35 meter kondisi jalanan desa yang kenjadi sasaran program TMMD ke 107 di Kabupaten Situbondo dimungkinkan bisa mengurangi kerusakan akibat tanah yang longsor.
Pak Bandri juga mengungkapkan bahwa sisi badan jalan yang saat ini tengah dalam perbaikan itu sangat mengkhawatirkan warga. “Semakin lama lebar jalannya mengecil karena sebagian tanah merosot ke bawah,” jelasnya. (pen)
