SITUBONDO, PETISI.CO – Program TMMD selain pembangunan fisik dengan penyediaan sarana dan prasarana publik juga dilakukan pembangunan nonfisik berupa penyuluhan dengan berbagai dinas terkait. Kondisi fisik prima selama proses penyelesaian pekerjaan penting untuk dijaga. Oleh karena itu keterlibatan petugas medis dalam Satgas TMMD dipandang penting demi kelancaran pekerjaan yang dilakukan personel TNI.
Ada dua orang petugas media yang disiapkan mengawasi kondisi kesehatan. Secara rutin dari rumah kerumah mereka memantau langsung kesehatan personel satgas. “Biasanya pada sore atau malam hari kami datangi rekan-rekan prajurit yang menginap dirumah penduduk,” ujar Pelda Budi Harto.
Memantau seluruh pasukan dengan jumlah tenaga medis yang terbatas hanya dua orang dirasakan masih kurang oleh karena itu mereka juga berkolaborasi dengan tim kesehatan dari Yonif 527 yang masuk dalam personel satgas TMMD ini.
Kadangkala keluhan dari warga sekitar juga mereka perhatikan selama masih bisa ditangani. Seperti pagi tadi, Minggu (22/3/20), seorang ibu bernama Warti (39) warga Dusun Barat Sawah mengeluhkan kakinya yang tertusuk paku saat bekerja di ladang.
Dengan peralatan dan obat yang tersedia, seorang petugas kesehatan segera menanganinya. Dengan pelan dan berhati-hati luka di kaki akibat tusukan paku dikeluarkan darahnya dan dibersihkan dari kotoran. Antiseptic dibalutkan menggunakan kasa pada kaki.
“Banyak juga penyakit yang dikeluhkan warga kepada tim kesehatan sehari-harinya. Jika memang ketersediaan obat masih ada kami berikan juga obat kepada warga yang memang perlu obat tersebut,” kata Pelda Budi. (pen)
