Bersama APPSI, Bukalapak Dorong Digitalisasi untuk Wujudkan Smart Province

oleh -52 Dilihat
oleh
Bima Laga, Associate President of Public Policy and Goverment Relations Bukalapak didampingi Ketua Tim Ekspedisi APPSI, Kia Agus Firdaus

SURABAYA, PETISI.CO – Bukalapak sebagai salah satu perusahaan teknologi terbesar di Indonesia mengadakan pertemuan dengan Gubernur Jatim Soekarwo di Gedung Negara Grahadi, Jumat (21/12/2018). Pertemuan tersebut, menjadi penutup dari rangkaian ekspidisi jalur darat 34 Gubernur di Indonesia yang telah diselenggarakan sejak 7 Desember 2018 lalu.

“Kami sangat mendukung upaya pemerintah mewujudkan Smart Province demi memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang berbasis digital, sehingga lebih efisien dan transparan,” kata Bima Laga, Associate President of Public Policy and Goverment Relations Bukalapak didampingi Ketua Tim Ekspedisi APPSI, Kia Agus Firdaus kepada wartawan di Grahadi, Jumat (21/12/2018).

Bekerja sama dengan Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI), menurutnya, rangkaian kegiatan ini merupakan salah satu usaha Bukalapak untuk berkolaborasi bersama jajaran pemerintah di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Tujuannya, untuk mendorong pertumbuhan UMKM go digital dan mewujudkan Smart Province khususnya di bidang perizinan melalui pemanfaatan teknologi.

Dengan didukung oleh teknologi Bukalapak, lanjutnya, perwujudan Smart Province di berbagai daerah ini akan semakin cepat terlaksana dan membantu memberikan solusi bagi kebutuhan masyarakat. Serta, turut membantu memaksimalkan pelayanan publik melalui pemanfaatan teknologi di beberapa provinsi, seperti pembuatan laman khusus yang memuat informasi potensi daerah, pariwisata daerah, produk UMKM daerah serta perizinan.

“Kedepannya masyarakat dapat mengurus berbagai administrasi pemerintahan secara digital melalui aplikasi Bukalapak, seperti pembayaran pajak kendaraan bermotor, pengurusan surat tilang, dan implementasi birokrasi lainnya,” ujarnya.

Saat ini, sebanyak lebih dari 4 juta UMKM telah bergabung di Bukalapak, 450 ribu warung tradisional yang tergabung di Mitra Bukalapak, ditambah dengan jumlah pengguna yang mencapai 50 juta di seluruh Indonesia. Bukalapak juga besar oleh komunitas pelapak yang tersebar di lebih dari 100 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia.

“Kita melihat pemerintah telah secara konsisten melakukan pembangunan infrastruktur untuk mendukung optimalisasi teknologi digital dan penerapan road map ekonomi digital di Indonesia. Ini sejalan dengan komitmen Bukalapak untuk mengoptimalkan pemberdayaan UMKM di Indonesia untuk naik kelas,” tuturnya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.