Pemkot Gandeng Grab, Emtek, dan Bukalapak untuk Digitalisasi Pemulihan Ekonomi UMKM Kota Batu

oleh -98 Dilihat
oleh
Pembukaan disarmai dengan pemotongan pita, Wali Kota Batu, Hj Dewanti Rumpoko dan Wawali Kota Batu, Ir. H. Punjul Santoso

BATU, PETISI.CO Pemerintah Kota Batu menggandeng PT Grab Teknologi guna mendorong terwujudnya digitalisasi pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pada acara Kick-Off Kota Masa Depan kerjasama Pemkot Batu dan Grab yang diselenggarakan di Alun-alun Kota Batu, Jumat (9/9/2022).

Membuka acara, Kepala Diskumdag Kota Batu, Eko Suhartono, menjelaskan bahwa pengembangan kawasan Alun-alun adalah permasalahan daya saing, daya beli dan pemasaran.

Setelah kegiatan berlangsung, sembari menunjukan MoU

“Untuk menyelesaikan permasalah tersebut, kita melakukan kerjasama dengan Grab, Emtek dan Bukalapak. Semoga kerjasama membawa nilai manfaat bagi PKL dan UMKM sehingga pemulihan ekonomi bagi pedagang bisa segera diatasi,” ungkap Eko.

Vice president FMCG & Fresh Mitra Bukalapak, Caesario Parlindungan, menjelaskan bahwa kerjasama ini adalah untuk membantu para pelaku UMKM.

“Hari ini adalah titik awal di Kota Batu untuk bertransformasi. Kerjasama ini merupakan bagian dari #KotaMasaDepan (Kolaborasi Nyata Untuk Masa Depan). Tujuannya membantu pelaku UMKM dan mengadopsi teknologi agar bisnis bertahan dan bertumbuh,” kata Caesario.

Wali Kota Batu, Hj Dewanti Rumpoko, mengaku bersyukur atas terjalinnya kerjasama ini.

“Kualitas, harga, higienis, mohon dijaga agar produk UMKM dan PKL kita bisa dipertanggungjawabkan. Nantinya, inovasi ini tidak hanya di alun-alun, namun juga di tempat oleh-oleh agar pembeli oleh-oleh tidak hanya yang langsung datang ke Kota Batu, namun juga yang dari jauh melalui platform digital,” kata Dewanti.

Dewanti menjelaskan bahwa dengan kerjasama ini akan memberikan kemudahan dan memfasilitasi wisatawan yang ada di Kota Batu. Dewanti juga menyebutkan bahwa kerjasama ini termasuk langkah untuk menekan inflasi dan memperkuat ekonomi masyarakat.

“Dengan kerjasama ini, sebelum wisatawan datang ke alun-alun, mereka sudah bisa memilih menu, memesan dan membeli produk UMKM/PKL tanpa perlu mengantri. Dengan begitu, akan lebih cepat, mengurangi kepadatan dan menguntungkan UMKM/PKL,” jelas Dewanti.

Melalui Kota Masa Depan, pelaku usaha kecil yang bergabung dalam program ini diharapkan tidak hanya dapat menjangkau jutaan konsumen melalui platform Grab dan Bukalapak, tapi juga memperoleh peluang pendapatan baru dengan memiliki toko digital untuk menjaga keberlangsungan usaha mereka.

Program #KotaMasaDepan yang Grab usung bersama Emtek dan Bukalapak dilakukan untuk mendorong UMKM mengembangkan usaha mereka dan menjangkau pasar yang lebih luas dengan memanfaatkan teknologi digital. (adi/eka)

No More Posts Available.

No more pages to load.