Bersama Forkopimda Dandim 0815/Mojokerto Cek Pos Pam dan Penyekatan Arus Mudik

oleh -76 Dilihat
oleh
Cek pos Pam dan penyekatan arus mudik.

MOJOKERTO, PETISI.CODandim 0815/Mojokerto, Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, S.H., bersama Forkopimda Kota Mojokerto melaksanakan pengecekan Pos Pengamanan dan Penyekatan Arus Mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 H/2021 M wilayah Kota Mojokerto dan sebagian wilayah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (08/05/2021).

Selain Dandim 0815/Mojokerto, tampak dari Unsur Forkopimda yakni Wali Kota Mojokerto, Hj. Ika Puspitasari, S.E., dan Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Deddy Supriadi, S.I.K., M.I.K. turut serta mendampingi rombongan Fotkopimda antara lain Kadishub Kota Mojokerto, Endri Agus, Kasatpol PP Kota Mojokerto, Haryana Dodik Murtono, S.STP., M.Si., Para PJU Polresta, Kapolsekta Magersari Kompol Syamsul Muarif, S.H., M.H., dan Danramil 0815/19 Magersari Kapten Arh Supriyono.

Kegiatan pengecekan Pos Pam Operasi Ketupat Semeru 2021 dan Penyekatan Mudik tersebut diawali peninjauan Pos Pam Sunrise Mall Jalan Benteng Pancasila, Pos Pam Alun-Alun Kota Mojokerto dan Pos Pam Penyekatan Exit Tol GT Penompo, Jetis, Mojokerto.

Pada kesempatan tersebut, Forkopimda Kota Mojokerto yang diawali Wali Kota Mojokerto, Hj. Ika Puspitasari, Kapolresta dan Dandim 0815 memberikan bingkisan lebaran sebagai bentuk motivasi terhadap aparat gabungan yang bertugas di Pos Pam Lebaran.

Dandim 0815/Mojokerto, Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, S.H., mengungkapkan pengecekan Pos Pam dan Penyekatan ini bertujuan untuk memastikan kelengkapan sarana dan prasarana Pos Pam serta kesiapan aparat gabungan khususnya Personel TNI yang diperbantukan kepada Polri, dalam melaksanakan tugas sesuai prosedur tetap pengamanan dan disiplin menerapkan Prokes Covid-19.

Sedangkan penyekatan mudik itu sendiri, lanjut Dandim, mendukung larangan mudik sesuai yang diprogramkan pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

“Apabila ada masyarakat yang mudik, personel yang bertugas di Pos Pam Penyekatan meminta pemudik memutarbalik kendaraannya ke daerah asalnya. Kita juga jangan sampai lengah, seperti di India, terjadi Tsunami Covid-19,” tegasnya.

Sementara itu, Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Deddy Supriadi, S.I.K., M.I.K., mengungkapkan, sejumlah 235 personel Polri, 38 personelnTNI dan 120 personel instansi terkait diterjunkan dalam Operasi Ketupat Semeru 2021.

Masih kata Kapopresta, ada tiga titik penyekatan di wilayah hukum Polresta, yakni Gerbang Tol Penompo, Gerbang Tol Mojokerto Barat, Gedeg, dan Pos Simongagrok, Dawarblandong perbatasan Lamongan. Tiga titik penyekatan tersebut untuk mengantisipasi mobilitas mobilitas masyarakat terkait mudik lebaran. (ng)

No More Posts Available.

No more pages to load.