Bersama Ketum Muslimat NU, Pokja Wartawan Grahadi Santuni 100 Anak Yatim

oleh -170 Dilihat
oleh
Puluhan wartawan Pokja Grahadi ikut berbagi dengan anak yatim

SURABAYA, PETISI.CO – Kelompok kerja (Pokja) Wartawan Grahadi bersama Ketua Umum (Ketum) PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Timur menggelar pengajian istighosah sekaligus pemberian santuan anak yatim, Minggu (17/3/2024).

Dikemas dengan acara buka puasa bersama, total ada sebanyak 100 anak yatim dari berbagai tempat di Surabaya hadir dalam acara yang digelar di kediaman Khofifah.

Istimewanya, kegiatan ini lengkap dihadiri sejumlah tokoh, mulai dari Prof Imam Ghozali Said, Prof Ridwan Nashir (Mantan Rektor UINSA), Prof Halim Subahar, Dr Suko Widodo (Pakar komunikasi politik Unair), dan Dr Chusnul Khuluq yang juga Wakil Ketua Baznas Jatim.

Ketua Pokja Wartawan Grahadi, Fatimatuz Zahroh mengucapkan banyak terima kasih atas terjalinnya kolaborasi antara kelompok wartawan yang sehari-harinya bertugas di lingkungan Pemprov Jatim dengan Ketum Muslimat NU sehingga program ini bisa terselenggara dengan sangat baik.

“Santunan anak yatim tahun ini rutin kami selenggarakan di bulan Ramadhan. Tahun lalu kami mengajak anak anak yatim untuk belanja baju lebaran. Tahun ini kami lakukan dengan format berbeda yang alhamdulillah mendapatkan support untuk bisa dilaksanakan di kediaman Ibu Khofifah,” katanya.

Wartawan Tribun Jatim yang akrab dengan sapaan Ima ini menyebut santunan anak yatim ini bersumber dari para anggota pokja yang berjumlah 64 orang. Dia berharap kegiatan ini bisa menjadi kegiatan tahunan, sebagai bentuk perhatian terhadap anak-anak yatim.

Khofifah sendiri mengharapkan apa yang dilakukan programkan oleh para wartawan pokja Grahadi ini menjadi ladang amal jariah. Selain itu juga mampu meringankan beban dan membahagiakan anak-anak yatim.

Dalam kesempatan itu, dia juga berharap nantinya anak-anak akan menjadi anak-anak yang soleh solihah dan sukses. Khofifah yang merupakan Gubernur Jatim periode 2019-2024 ini mencontohkan kesuksesannya dan beberapa tokoh yang hadir.

“Anak-anak tahu di hadapan anak-anak ini hadir Profesor Ghozali Said, Profesor  Ridwan Nashir yang merupakan Mantan Rektor UINSA, kemudian ada Profesor Halim Subahar, dan di belakang sana ada  Profesor Suko Widodo, Pakar komunikasi politik yang cukup terkenal di Indonesia,” tuturnya.

Pihaknya sengaja turut mengundang sejumlah profesor dan tokoh akademis untuk memotivasi agar kelak anak-anak yatim bisa sukses seperti para tokoh tersebut.

“Kemudian di sini juga ada Ketua Yayasan Khadijah. Dulu Bu Khofifah SMP-nya di Khadijah, SMA-nya juga di Khadijah. Kemudian Bu Khofifah pernah menjadi Menteri, siapa yang ingin menjadi menteri? dan Bu Khofifah menjadi gubernur, siapa yang ingin menjadi gubernur?” katanya yang disambut riuh anak anak yatim.

Dalam kesempatan itu juga diisi dengan istighosah dan juga tausiah oleh Prof Imam Ghozali Said. Dalam tausiahnya, dia mengharapkan supaya anak – anak bisa menguasai zaman mendatang. Salah satunya adalah dengan penguasaan pengetahuan dan teknologi.

“Semua orang sukses harus berjuang. Dan kesuksesan harus diperjuangkan. Maka anak-anak sekalian kuasai dunia ini dengan ilmu dan pengetahuan,” ujarnya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.