Bertambah Lagi Pasien Positif Covid-19 di Jatim

oleh -89 Dilihat
oleh
Peta penyebaran Covid-19 di Jatim pada Selasa (28/4/2020) hingga pukul 17.00 WIB.

SURABAYA, PETISI.CO – Pasien virus Corona (Covid-19) di Jawa Timur (Jatim) bertambah lagi. Jika sehari sebelumnya ada 796, pada Selasa (28/4/2020) ada tambahan 59 orang, sehingga totalnya menjadi 855 orang.

“Kita bisa melihat di peta, dari 59 tambahan kasus baru itu, terbanyak di Surabaya dengan 20 kasus tambahan yang terkonfirmasi positif Covid-19,” kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (28/4/2020).

Setelah Surabaya, disusul Kabupaten Sidoarjo sebanyak 11 orang, Lamongan (6), Kabupaten Tulungagung (4) dan Kota Probolinggo (4). Kemudian dua kasus masing-masing di Kabupaten Pacitan (2), Gresik (2), Pasuruan (2), Jember (2), Blitar (2) dan Kota Malang (2), serta Kabupaten Lumajang (1), dan Kota Pasuruan (1).

Selain itu, jumlah pasien sembuh dari covid-19 di Jatim juga bertambah delapan menjadi 152 orang atau setara 17,78 persen. Delapan tambahan pasien sembuh itu, yakni dua orang masing-masing di Kota Surabaya, Kabupaten Nganjuk dan Pamekasan, serta satu masing-masing di Kabupaten Malang dan Gresik.

Sedangkan pasien meninggal akibat covid-19 di Jatim juga bertambah enam menjadi 95 orang, atau setara 11,11 persen. Rinciannya, tiga pasien meninggal di Kota Surabaya dan satu orang masing-masing di Kabupaten Blitar, Sidoarjo dan Lamongan.

Sementara jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim juga terus meningkat menjadi 2.849 orang, dan 1.468 orang masih dalam pengawasan. Serta 18.768 jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan 5.659 orang masih dipantau.

Dengan terus meningkatnya kasus covid-19 di Jatim, Khofifah kembali menyampaikan agar masyarakat melipatgandakan kewasapadaan dan kesiapsiagaan. Utamanya di wilayah Surabaya Raya, yakni Kota Surabaya, sebagian Kabupaten Sidoarjo, dan Gresik, yang memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

“Saya kembali ingin mengingatkan kepada kita semua bahwa di Surabaya ini, setiap hari tambahan covid-19 rata-rata 60 persen mereka dari PDP, dan 21 persen yang ter konfirmasi positif adalah dari orang tanpa grjala (OTG). Oleh karena itu, kehati-hatian kita kewaspadaan kita dan seluruh kesiapsiagaan kita seperti hari harus dilipat gandakan,” tuturnya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.