Bincang Fashion Indonesia di KJRI Cape Town, Fashion Indonesia Bikin Takjub Peserta Afsel

oleh -616 Dilihat
oleh
Indonesian Fashion Talk menghadirkan 2 desainers top Indonesia dan dihadiri diaspora Indonesia dari berbagai belahan dunia.

CAPE TOWN, PETISI.CO – Dalam rangkaian kegiatan promosi fashion Indonesia melalui Thread of Indonesia, yang merupakan kolaborasi antara Kedutaan Besar RI Pretoria, Konsulat Jenderal RI Cape Town, dan Indonesian Trade Promotion Center Johannesburg, pada  Selasa (12/09/2023),  di KJRI Cape Town, telah diselenggarakan bincang fashion Indonesia bertajuk Indonesian Fashion Talk (IFT).

Indonesia Fashion Talk merupakan kegiatan promosi dalam bentuk Talk Show dengan mengundang  dua  designer: Jessica Febiani (Jessica MoreToSee) dan  Anita Gathmir (Puta Dino Kayangan).

Jessica Febiani (Jessica MoreToSee) menampilkan design batik kontemporer, dengan tagline Act Globally-Love Locally.

Sementara Anita Gathmir (Puta Dino Kayangan) menampilkan koleksi berbahan dasar tenun Tidore yang diberi nama Motif Tuan Guru, dengan hubungan historis erat dengan kaum Cape Malay di Afrika Selatan.

Hadir pada Indonesian Fashion Talk, pihak komunitas Cape Malay di wilayah Cape Town dan sekitarnya, serta anggota organisasi International Woman’s Club (IWC) Cape Town, serta melalui livestream dan Zoom kegiatan dihadiri para diaspora Indonesia di berbagai belahan dunia dan pakar di bidang fashion dan entertainment. Salah satunya Dr. Anwar Fuady, S.H., M.H. Ketua Umum Parsi dan Perfilman Nasional Indonesia.

Tudiono (nomor tiga dari kiri)

Konjen RI Cape Town  Tudiono, dalam sambutan pembukaannya menyampaikan, selain menyajikan pakaian yang cantik dan anggun Indonesia, kegiatan ini menjadi peluang untuk kolaborasi dan kemitraan bisnis dan berharapkan akan membuka jalan bagi pasar produk pakaian, tekstil, tenun Indonesia di Afsel.

“Para designer menyampaikan latar belakang brand fashion yang dimiliki oleh mereka, dan inspirasi mereka dalam berkarya. Mereka menyampaikan aspirasi pula untuk dapat membawa produk mereka ke dalam market fashion Afrika Selatan,” ujar Tudiono kepada petisi.co.

Fashion Talk kemudian dilanjutkan dengan Fashion Show yang menampilkan karya terkini para designer.

Banyak peserta yang ungkapkan ketakjuban akan produk-produk Fashion yang ditampilkan kedua desainer terutama cerita-cerita, sejarah dan makna di balik keindahan karya-karyanya.

Acara Fashion Talk mendapat dukungan dari Sultan Tidore. Dalam pernyataan secara virtual, Sultan Tidore sangat mendukung kegiatan promosi tekstil dan kain tenun yang diselenggarakan oleh KBRI, KJRI dan ITPC.

Kegiatan ini diyakini akan semakin mempererat hubungan  bilateral  RI- Afsel mengingat warga Cape Malay keturunan Indonesia di Cape Town dan diplomasi kain tenun Tuan Guru nampak sangat menjanjikan.

Tampilan Indonesian Fashion Talk

Setelah kegiatan berlangsung, para tamu yang hadir ramai menghadiri meja promosi para designer untuk melakukan pembelian, dengan beberapa distributor lokal menyatakan ketertarikannya untuk dapat menjual produk mereka di Cape Town.

Pada kesempatan kegiatan promosi ini, hadir pula  Ny Lenywati, pemilik Tirta Ayu Spa Indonesia yang KJRI Cape Town fasilitasi meja promosi. Melalui promosinya Tirta Ayu memberikan sejumlah sample produk spa dan demonstrasi pijat leher dan Pundak 10 menit.

Promosi tersebut kemudian menarik perhatian anggota IWC Cape Town yang memiliki jaringan kerja perhotelan, dan ingin memasukan brand Tirta Ayu dalam jaringan hotel di Cape Town.

Jessica Febriani dan Anita Gathmir keduanya mengungkapkan rasa senang atas penyelenggaraan Fashion Talk terutama respons pasar produk fashion Indonesia di Afsel yang menjanjikan. Bahkan diaspora Indonesia di Australia dan di Paris berharap kegiatan semacam ini dapat dihadirkan di sana.

Hal ini melengkapi suksesnya penyelenggaraan Fashion Show  dan Business Matching sehari sebelumnya tanggal 11 September 2023 yang digelar oleh KBRI Pretoria bersama KJRI Cape Town dan ITPC Johannesburg di hotel legendaris Moint Nelson Hotel di Cape Town.

KJRI Cape Town akan terus melakukan kegiatan diplomasi promosi budaya dan potensi ekonomi Indonesia di wilayah kerja KJRI Cape Town yang meliputi empat dari sembilan provinsi Afrika Selatan (Western Cape, Northern Cape, Eastern Cape, dan Free State). Sebagai upaya memperkuat promosi produk-produk Indonesia, KJRI berencana menyelenggarakan kegiatan Pasar Rakyat Indonesia di Cape Town pada 14 Oktober 2023.(kip)

No More Posts Available.

No more pages to load.