Bondo Nekat, Ragil Lahirkan Atlet Bulutangkis Kota Batu

oleh -149 Dilihat
oleh
Atlet Club Angkasa Kota Batu, saat didampingi pendiri dan pelatih, Sabtu (22/12/2018).

BATU, PETISI.CO – Club Angkasa Kota Batu, yang membidangi olah raga bulu tangkis ini dapat dibilang sangat luar biasa. Club Angkasa yang digagas oleh Kris Susanto alias Ragil, telah melahirkan sebanyak 50 atlet baik dari Kota Batu, maupun dari Kabupaten Malang.

Kendati demikian, Ragil dalam menjalankan visi dan misinya tidak sendirian, ia dibantu oleh beberapa sahabatnya untuk ikut adil dan menjadi pelatih di Club Angkasa. Di antaranya ada Agus Suyono Kota Batu, Abang Udin dari Kota Batu, Iis Budi Setyowati dari Kota Batu.

“Awalnya saya terinspirasi pada diri saya sendiri, untuk mendirikan Club Bulutangksi, di Kota Batu untuk mencari bibit-bibit unggul yang berpotensi dan bisa menjadi juara. Maka pada suatu ketika, ide itu muncul dan dibantu oleh teman-teman dan sahat saya, pada 23 September 2017 nama Club Angkasa, kita munculkan dengan modal “bondo nekat” yang berlatih di Gor Ganesha,” tuturnya, saat ditemui Petisi.co.

Menuturnya, CLub Angkasa, saat ini sudah banyak melahirkan bibit-bibit juara. Diantaranya, sudah meraih juara 3 tingkat Provinsi Jawa Timur, usia dini (9 th). Juara 3 se-Malang Raya, dan juara 1 ke Jurkot.

“Saya berharap dua tahun kedepan, atlit Club Angkasa sudah sampai ke tingkat nasional, terutama usia dini tahun 2008 usia 10 th, sampai usia pemula tahun 2014/2015 usia 13/14 th, dan Junior mastrer wilayah timur,” ucapnya, Sabtu sore (22/12/2018).

Dia tandaskan, masih kata Ragil, Club Anggkasa ini nantinya bisa sebagai aikon di Kota Batu. Atlit-atlit, di kota Batu, adalah aset yang perlu dibina.

“Saya ingin melahirkan atlit, yang dapat megaharumkan dikanca provinsi dan nasional. Meskipun saat ini, kita masih mengalami sedikit kendala yaitu seponsor. Kendalanya dalam satu tahun, pendanaan dari wali atlit,” tandasnya.

Sementara itu, kepala pelatih Club Angkasa, Agus Suyono juga menyampaikan, prinsipnya sebagai pelatuh Club Angkasa harus dapat berjuang yang lebih keras lagi.

“Semoga atlit Club Angkasa yang sudah berdiri dua tahun ini, maka kedepannya dapat mencapai prestasi sampai ke tingkat nasional,” paparnya.

Dia sampaikan, melalui PBSI Kota Batu, di ivent-ivent tertentu, sampai ke tingkat Provensi. Dengan pengurus PBSI yang baru ini, semoga ada pemerataan terhadap club-club bulu tangkis yang ada di Kota Batu, untuk saat ini di Kota Batu masih ada 4 club.

“Selama dua tahun ini, kita biaya mandiri dengan cara mengalang iuran ketika tampil di event kejuaran terutama dia luar kota,” bebernya.

Meski demikian, saat ini di Club Angkasa ada 5 pelatih yang dibagi menjadi dua kategori yaitu di kelas leguler dan akselerasi. Untuk kelas leguler mereka berlatih selama 5 hari, sedangkan kelas akselerasi selama 7 hari.

“Di Club Angkasa, sepuluh atlit ditangani satu pelatih, dalam satu bulan sekali kita adakan evaluasi untuk pembenahan,” tukas, mantan pelatih Club Surya Naga, dari Surabaya ini.

Waktu yang sama, Gadis Dwisetyo Aprilia, saat diwawancarai awak media menyampaikan, dengan menjadi juara III tingkat Provinsi Jawa Timur, menjadi kebangaan tersendiri.

“Saya akan terus belatih yang disiplin, supaya bisa menjadi juara ditingkat nasional dan internasional. Selain itu dapat membanggakan kedua orang tua, Club Ankasa, dan mengharumkan nama Kota Batu tercinta,” pungkasnya, sembari bercita-cita ingin menjadi atlet nasional ini dengan ramah.

Diketahui, daftar nama atlit Club Angkasa yang berprestasi di 2018 yaitu Edistira Cello H. P,  kelas VIII, siswa SMPN 1 Batu, juara 3 Malang Raya. Gadis Dwisetyo Aprilia, siswa kelas IV, SDN Sisir 1 Batu,  juara III tingkat Provinsi Jatim. Reyza Julianne Wardhanny, siswa kelas VIII, SMPN 1 Batu. Renaldi Irwan Syahputra, siswa kelas VI, SDN Ngaglik 1 Batu, dan M. Afgan. MF, siswa kelas IV,  SDN Sisir 1 Batu, mereka juara 1 keJurkot. (eka)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.