PAPUA, PETISI.CO – Usianya baru menginjak 15 tahun. Namun prestasinya menjadikannya sebagai calon ratu loncat indah Jatim setelah meraih tiga medali emas di PON XX Papua 2021.
Dialah Gladies Lariesa Garina yang berhasil meraih emas di nomor menara putri, papan 3 meter putri dan papan 1 meter putri. Dengan capaian prestasi itu, pelatih loncat indah Jatim, Ronaldy Herbintoro menyiapkannya untuk mengikuti kualifikasi Olimpiade yang digelar di Paris Perancis.
Menurut Ronaldy Herbintoro teknik Gladies sudah cukup bagus untuk mengikuti kualifikasi olimpiade, namun butuh kerja keras agar ia bisa meraih berlomba di multievent internasional itu.
Selain itu usia Gladies juga masih sangat muda, selain bisa berlomba di empat kali PON, ia juga memiliki kesempatan meraih prestasi di ajang internasional. “Kita akan menyiapkan Gladies untuk mengikuti kualifikasi, semoga ia bisa lolos ke Olimpiade Paris,” kata Ronaldy saat dihubungi melalui telepon genggamnya, Kamis (14/10).
Di sisi lain Ronaldy juga akan menyiapkan talenta muda untuk mengganti para atlet senior, seperti Della Dinarsari Harimurti (31) dan Nasrulloh (38).
Untuk pembinaan atlet muda, loncat indah masuk dalam Program Sentra Pembinan Olahraga Pelajar (SPOP) yang digagas Dispora Jatim dengan kuota 8 atlet dan 1 pelatih. “Di SPOP itu kita akan maksimalkan untuk pembinaan atlet pelajar,” katanya.
Pada ajang PON XX Papua 2021, Loncat Indah Jatim berhasil meraih 5 emas, 3 perak dan 2 perunggu, sedangkan DKI Jakarta 5 emas, 4 perak dan 1 perunggu. “Jadi untuk kelompok putri kita sapu bersih,” kata Ronaldy.
Saat disinggung mengenai sektor putra yang gagal meraih emas, Ronaldy mengakui kompetitor terutama dari DKI Jakarta cukup kuat, sebenarnya Aldinsyah memiliki peluang meraih emas karena pada lompatan ke lima ia masih unggul dari atlet DKI Jakarta,. “Sayangnya dilompatan selanjutnya disusul atlet DKI Jakarta,” katanya.
Seperti diketahui Gladies berhasil mengoleksi tiga emas di nomor menara putri, papan 3 meter putri dan papan 1 meter putri. Pada lomba di papan 3 meter putri yang digelar di Arena Akuatik Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Rabu (13/10). Penampilan ciamik Gladies diganjar nilai tertinggi yakni 307,85.
Dari lima loncatan yang wakil Jatim itu lakukan, nilai tertinggi ada pada percobaan keempatnya dengan 69.00. Selebihnya pada loncatan pertama mendapat nilai 64,50, kedua (57,35), ketiga (49,50), dan kelima (67,50).
Dia kembali mengalahkan sang senior yang juga berasal dari Jawa Timur Della Dinarsari Harimurti yang harus puas membawa pulang perak setelah mendapat nilai 235,00. (bm)
