Bos The Nine Terancam Hukuman Berat Bila Terbukti Lakukan Penganiayaan

oleh -107 Dilihat
oleh
Kapolresta Kota Malang, AKBP Budhi Hermanto, SIK, Msi berkomunikasi dengan Kuasa Hukum korban, Leo S.Permana SH, MH.

MALANG, PETISI.CO – Peristiwa penganiayaan terhadap karyawati The Nine Cafe dan Karaoke di Kota Malang berinisial MT (36) hingga babak belur yang di lakukan oleh Bosnya sendiri berinisial JF kian terang.

Leo S. Permana, SH, MH, Kuasa Hukum korban penganiayaan dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ikatan Advokat Indonesia (IKADIN) mendatangi Polresta Kota Malang bersama tim kuasanya, diiringi dari berbagai organisasi masyarakat (ormas) dan elemen masyarakat lainnya.

Tim Kuasa korban penganiayaan menayakan sejauh mana proses hukum MT setelah adanya pelaporan pihak korban sejak sabtu petang kemarin.

Setelah proses pelaporan polisi Sabtu lalu itu korban langsung mendapat perawatan inap di RS Persada Kota Malang dan tidak dapat berbicara banyak.

“Bagaimana korban mau ngomong, bicara saja mual, muntah, CTscant menunjukkan ada pembengkakan di kepala, di kaki dan bekas sundutan rokok dan lainnya,” beber Leo.

“Si pelaku boleh saja mengatakan tidak pernah memukul, korban diakui tertabrak lemari, silahkan itu alasan dari pihak si pelaku, pembelaan oke lah itu hak dari setiap orang, tetapi mari kita buktikan mana ada kenak lemari sampai di kepala di kaki dan bekas sundutan rokok, itu yang perlu kita jelaskan,” ungkap Leo.

“Saya sudah rundingan sama tim dokter di RS Persada, kalau penyidik mau jemput bola silahkan kalau mendatangi RS Persada, karena dalam hukum pun jelas, bahwa seseorang ketika mau dilakukan pemeriksaan harus sehat secara spikis dan mental,” imbuhnya lagi.

Sementara itu, Kapolresta Kota Malang, AKBP Budhi Hermanto SIK, M.Si,di depan awak media, Senin (22/6) mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengecekan terhadap korban di rumah sakit, tetapi korban belum bisa dimintai keterangan karena kondisi korban masih lemah secara fisik maupun mental.

“Kita tunggu sesuai keterangan dokter persada, karena korban masih lemah dan menunggu pemulihan, bila nantinya ditemukan bukti kuat kita akan bergerak cepat,” tegas Kapolres. (clis)

No More Posts Available.

No more pages to load.