MOJOKERTO, PETISI.CO – Dalam rangka mencegah terjadinya gagal panen akibat serangan hawa wereng coklat, Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Sooko, petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) bersama kelompok tani Sekar Tani menggelar penyemprotan massal hama wereng coklat tanaman padi di lahan persawahan Dusun Genuk Watu, Desa Modongan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Selasa (30/5/2023).
Susilo, petugas PPL menerangkan bahwa saat musim tanam dua jenis tanaman padi perlu diperhatikan dalam segi perawatan dan strategi khusus terlebih tanaman mulai diserang hama.
“Dalam pengamatan yang kami lakukan tiap hari wilayah Kecamatan Sooko mulai banyak terserang hama wereng coklat pada tanaman padi agar tidak sampai menimbulkan kerugian dan tidak terjadi penyebaran dengan spektrum yang lebih luas,” jelas Susilo.
Lanjut, Susilo harus dilakukan penyemprotan massal yang akan difasilitasi seksi perlintan Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto melalui Tim BPP akan memberikan obat insektisida gratis yang diaplikasikan menggunakan Vista.
Dengan kegiatan ini hama wereng yang menyerang lahan sawah dapat dikendalikan dengan baik. “Penyemprotan adalah solusi yang baik hanya saja terdapat teknik khusus yang perlu diperhatikan ketika akan menyemprot hama,” ujarnya.
Ketua Poktan, Sokib yang sekaligus Kepala Dusun Genuk Watu mengapresiasi gerak cepat BPP Sooko yang memfasilitasi penyemprotan massal dengan memberikan obat insektisida gratis sekaligus pendampingan cara teknis penyemprotan wereng.
“Semoga kegiatan ini dapat membantu menyelamatkan musim panen sesuai dengan harapan petani dan masyarakat Genuk Watu semakin sejahtera,” ucap ketua Poktan.
Sementara itu kepala koordinator lapangan unit pelaksana teknis balai penyuluhan pertanian (UPT BPP) Kecamatan Sooko Sulaiman mengungkapkan bahwa dalam melakukan pengendalian hama wereng petani harus lebih rutin memantau perkembangan tanaman padi dan melaksanakan pengendalian secara bersama sama.
“Tim BPP setiap hari akan keliling untuk memantau perkembangan tanaman padi di sekitar wilayah Kecamatan Sooko,” pungkas Kepala UPT BPP. (ng)