BONDOWOSO, PETISI.CO – Bank Rakyat Indonesia (BRI) unit Sukosari, Bondowoso akan menindak lanjuti setiap keluhan dari nasabah. Seperti dengan keluhan dugaan kesalahan regulasi petugas lapangan yang justru terkesan menindas rakyat kecil di tengah pemulihan ekonomi pasca pandemi.
Kepala Unit Bank BRI Sukosari, Yudi Budiarto mengaku sesegera mungkin akan menindak lanjuti atas adanya keluhan nasabah tersebut.
“Kami terima apa yang dikeluhkan masyarakat. Nanti akan ditindak lanjuti oleh pihak-pihak petugas kami,” tandasnya.
Sebelumnya salah satu nasabah yang mengeluh terkait pinjaman dana Kredit Usaha Rakyat (KUR), Lukman (suami dari atas nama pinjaman red-) Rofikoh, warga Dusun Timur Gunung, Desa Tegal Jati, Kecamatan Sumber Wringin, Selasa (11/10/2022).
“Saya termasuk nasabah unit BRI Sukosari, yang pinjam Rp. 12.000.000,00 dengan jangka waktu pelunasan selama enam bulan dengan total pengembalian yang seharusnya, sebesar Rp. 12. 359.000,00,” jelasnya.
Namun, setelah jatuh tempo, saya tidak dapat menyelesaikan dan hingga menunggak empat bulan. Sementara, cicilan pembayaran sudah masuk Rp. 11.500.000,00-, dengan kekurangan seharusnya jika tidak menunggak sebesar, Rp. 815.000,00-,.
“Ternyata, setelah saya hendak melunasi kekurangan itu, dengan petugas BRI unit Sukosari dikatakan, pinjaman bertambah bengkak dengan kekurangannya mencapai enam jutaan hingga, pengembalian mencapai sekitar Rp 18 jutaan lebih,” kata Lukman.
Menurutnya, karena tidak ada perjanjian sebelumnya, hal ini terkesan ada semacam manipulasi regulasi yang dilakukan petugas. Ketika nasabah jatuh tempo dan tidak bisa menyelesaikannya seharusnya tidak ada tambahan bunga.
“Meski saya sudah melunasi pinjaman, saya hanya ingin tahu, ini aturannya gimana karena, saat kami tanyakan, petugas terkesan saling lempar tanggung jawab. Yang Cs bilang tanya ke pak Reza dan sebaliknya,” imbuhnya.
Sekadar informasi, beberapa nasabah wilayah setempat mengaku akan meluruk kantor BRI unit Sukosari apabila pimpinannya tidak dapat menertibkan petugasnya yang terkesan menjalankan regulasi kinerja dengan tidak benar. (tif)
