Buka Konferensi ICORCS 2023, Gubernur Khofifah Serukan Damai Palestina

oleh -264 Dilihat
oleh
Gubernur Khofifah foto bersama peserta ICORCS 2023

SURABAYA, PETISI.CO – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa membuka secara resmi The 3rd International Conference On Research And Community Service (ICORCS) 2023 atau konferensi internasional tentang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di Dyandra Convention Center, Surabaya, Jum’at (15/12/2023) malam.

Sebelum membuka ICORCS, Gubernur Khofifah menyambut sejumlah peserta dengan jamuan makan malam dan melakukan doa bersama untuk perdamaian Palestina di Gedung Negara Grahadi.

ICORCS ketiga ini diselenggarakan oleh Universitas KH. Abdul Chalim (UKHAC) Pacet, Mojokerto. Dihadiri sejumlah ulama internasional dari berbagai negara dunia. Diantaranya guru besar dari Mesir Prof. Dr. Syeikh M. Abdussomad Muhanna dan Prof. Dr. Syeikh Abdul Aziz as-Shahawi.

Lalu guru besar dari Yordania Prof. Dr. Amjad Ahmad Ali, Guru besar dari Tunisia Prof. Dr. Abdulatif Bouazizi, dan Duta Besar (Dubes) Palestina untuk Indonesia Prof. Dr. Zuhair al-Shun.

Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah mengajak peserta yang hadir untuk menyamakan visi penguatan Studi Islam dan Perannya untuk mewujudkan kedamaian sosial dan pembangunan berkelanjutan.

Salah satu yang telah berhasil dan masif dilakukan Gubernur Khofifah di Jatim dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan adalah gerakan sedekah oksigen. Gerakan ini, dimanifestasikan dengan melakukan penanaman mangrove secara masif di berbagai titik di Jatim.

“Kami harapkan gerakan ini bisa turut dilakukan di banyak daerah di dunia global demi menepis dampak global warming. Indonesia ini paru-paru dunia, maka kita harus mendedikasikan alam yang luas ini untuk bisa diserap, dikonsumsi oksigennya oleh dunia,” ujarnya.

Selain itu, Ia mengatakan bahwa terkait sustainable development, antara lain dari kemampuan dalam menjaga daya dukung alam dan lingkungan. Tanaman mangrove di pulau Jawa, 50 persennya ada di Jawa Timur.

Oleh karena itu, sedekah oksigen dengan menanam mangrove dapat memberikan berbagai manfaat untuk keberlangsungan oksigen dunia.

“Tanaman mangrove bisa menyerap CO2 sampai lima kali lebih besar daripada tanaman yang lainnya. Kalau menanam mangrove ini tumbuh bisa jadi jariyah kita bersama,” jelasnya.

Gubernur Khofifah juga menyerukan kemerdekaan Palestina, karena dalam peperangan akan selalu menimbulkan dampak yang besar dan berbagai masalah kehidupan. Social peace tidak hanya diucapkan, tapi harus diimplementasikan.

Dari 17 SDGs, salah satu poin pentingnya yaitu no poverty. Tidak ada perang yang tidak menyebabkan kemiskinan. Setiap peperangan akan berdampak besar terhadap kemiskinan dan pemiskinan. Maka kita berdiri diatas pembelaan atas tanah Palestina.

“Kami masyarakat Jatim bersama kemerdekaan masyarakat Palestina. Mudah-mudahan Allah membukakan pintu-pintu kemudahan untuk merdeka lahir dan batin,” tuturnya.

Sehubungan dengan itu, Khofifah menyampaikan bahwa Forkompinda Jatim telah mengumpulkan donasi untuk masyarakat Palestina dan telah dikirim dengan KRI beberapa waktu yang lalu.

“Kami mengumpulkan donasi untuk Palestina, dan kapal perang KRI yang mengirim sudah berjalan tanggal 29 November yang lalu. Harapannya bantuan kita sampai kepada yang mestinya menerima,” ungkapnya.

Pada ICORCS itu, Khofifah menyaksikan penyerahan simbolis beasiswa untuk Palestina dari UKHAC yang diserahkan Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah yang didampingi oleh Wakil Bupati Mojokerto dan Rektor UKHAC kepada Duta Besar Palestina untuk Indonesia. Beasiswa dari UKHAC tersebut diberikan untuk 20 jenjang SMP, 30 jenjang SMA, dan 50 jenjang S1, S2, dan S3.

Rektor Universitas Pondok Pesantren KH. Abdul Chalim Dr. Mauhiburrokhman, Lc., MIRKH menyampaikan terima kasih atas kehadiran Gubernur Khofifah dan sejumlah pembicara yang datang dari berbagai belahan dunia pada acara ICORCS ketiga tahun 2023.

“Kami juga punya kewajiban untuk menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua kolega. Saya harus menyampaikan penghargaan yang sedalam-dalamnya kepada rekan-rekan dari asosiasi pengelola pasca sarjana universitas Islam swasta seluruh Indonesia atas kerjasama yang baik,” ucapnya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.