SEMARANG, PETISI.CO – Sejumlah pengurus Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang berasal dari Kabupaten Pekalongan pada, Rabu (28/9) malam mendatangi Polda Jawa Tengah untuk meminta perlindungan karena mendapatkan teror penembakan oleh orang tak dikenal.
Kejadian itu menimpa M Subekhi di rumahnya Perum Wisma Pratama Asri, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jumat (23/9) malam sekira jam 22.20 WIB.
Aksi teror penembakan terjadi sehari setelah mereka melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Pemkab Pekalongan.
M Subekhi menuturkan, malam itu sekitar pukul 22.20 WIB. Saat ia bersama rombongan baru saja pulang dari Pemalang dan hendak membuka pintu rumah dirinya melihat ada seseorang melintas menggunakan motor matic dan tiba-tiba terdengar suara letusan.
“Kemarin tanggal 23 hari Jumat malam Sabtu, saya pulang dari Pemalang rombongan pakai 2 mobil HRV dan Xenia nyampe rumah sekitar jam 22.20. Setelah saya turun dari mobil, saya mau buka gerbang ada orang melintas memakai matic dan pakai helm hitam jaket hitam tiba-tiba ada suara letusan,” ucapnya di Mapolda Jateng, Rabu (28/9/2022) malam.
Saat itu Subekhi dan kawan-kawan terkejut mendengar ada letusan yang diduga dari senjata api. Awalnya dirinya mengira letusan itu adalah petasan. Namun setelah pengendara motor itu menjauh dirinya mengecek pintu mobil dan mendapati ada lubang diduga dari peluru yang mengenai pintu belakang sebelah kanan.
“Setelah kejadian, saya besoknya laporan ke Polres Pekalongan untuk meminta perlindungan, dan ini ke Semarang juga minta perlindungan dari Polda,” ucapnya.
Dirinya berharap Polisi bisa mengungkap aksi teror dan menangkap pelaku penembakan yang terjadi di Kecamatan Kajen tersebut. (lim)
