Bupati Arifin Raih Penghargaan Nirwasita Tantra dari Kementerian LHK RI

oleh -462 Dilihat
oleh
Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri LHK, Dr. Siti Nurbaya Bakar kepada Bupati Nur Arifin di Gedung Manggala Wanabakti Kemen LHK RI di Jakarta

TRENGGALEK, PETISI.COBupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, meraih penghargaan Nirwasita Tantra dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI (Republik Indonesia) sebagai Kepala Daerah Kategori Kabupaten Sedang Terbaik dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Daerah Tahun 2022.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri LHK, Dr. Siti Nurbaya Bakar kepada Bupati Nur Arifin di Gedung Manggala Wanabakti Kemen LHK RI di Jakarta, Selasa (29/8/023).

Penghargaan ini diberikan atas kepemimpinan Bupati Nur Arifin yang dianggap berhasil merumuskan dan menerapkan kebijakan dan program kerja sesuai dengan prinsip metodologi pembangunan berkelanjutan guna memperbaiki kualitas lingkungan hidup di daerahnya.

Menerima penghargaan ini, Mas Ipin sapaan akrab Bupati Trenggalek menyebut penghargaan ini dipersembahkan untuk masyarakat yang terus istiqomah dalam menjaga ruang hidup kelestarian lingkungan di Kabupaten Trenggalek.

“Jadi meskipun penghargaan sebagai Bupati atau individu tetapi harus diingat bahwa Bupati ini jelmaan dari kepercayaan rakyat dan juga kerja-kerja kolaboratif lintas sektor termasuk OPD,” ungkap Mas Ipin.

Mas Ipin mengucapkan selamat untuk Kabupaten Trenggalek.

“Semoga istiqomah mengawal ruang hidup masyarakat melalui penjagaan lingkungan,” sambungnya.

Di sisi lain, Bupati muda ini mengatakan jika pihaknya masih punya PR. Dikatakannya, yang pertama dari hulu ke hilir sungai kita kemudian pesisir pantai kita ini perlu dipelihara kemudian diperkuat khususnya sabuk hijau.

“Bagaimana kita menghindari adanya tsunami dan kerusakan ekosistem di kawasan pesisir,” imbuhnya.

Dan kedua, lanjut Mas Ipin, meskipun kita tidak punya kewenangan didalam pertambangan tetapi saya ingin melalukan audit sosial dan juga audit lingkungan terhadap ijin-ijin yang sudah terbit maupun masih berproses.

Karena meskipun sudah berijin belum tentu itu bisa mensejahterakan masyarakat ataupun bisa memberikan dampak positif terhadap lingkungan dan sosial.

“Ketiga PR nya kita bisa berkolaborasi untuk mewujudkan ekonomi hijau dan ekonomi biru yang berbasis lingkungan hidup kita,” terangnya.

“Jadi itu yang bisa saya sampaikan, selamat untuk masyarakat Kabupaten Trenggalek, semoga kita bisa terus istiqomah mengawal kedaulatan ruang hidup masyarakat dan juga bagaimana kita bisa berdikari dalam hal ekonomi dan ekonomi biru,” pungkasnya. (par)

No More Posts Available.

No more pages to load.