MAGETAN, PETISI.CO – Bupati bersama Kepala Dinas Sosial Kabupaten Magetan tinjau kesiapan pendistribusian bantuan sosial pangan (beras) yang akan disalurkan perdana bagi 51.563 Keluarga Penerima Mamfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) dan penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) di Perum Gudang Bulog Gulon, Kecamatan Maospati, Rabu (28/07/2021).
Program Bantuan sosial tambahan pangan (beras) ini merupakan tindak lanjut kebijakan pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 dari Kementerian Sosial (Kemensos) bekerja sama dengan Perum Badan urusan logistik (Bulog) dalam pendistribusian bagi keluarga penerima mamfaat.
Bupati Magetan, Dr. Drs. H. Suprawoto. SH. MSi sampaikan kesiapan pendistribusian beras yang akan di salurkan ke 513.653 KPM BST dan PKH saat ini sudah siap untuk disalurkan.
“Jadi keluarga penerima mamfaat PKH dan penerima BST selain menerima uang juga akan mendapatkan tambahan beras masing-masing sebanyak 10 Kg,” kata bupati.
Hal ini bentuk perhatian dari pemerintah dengan perjalanan pandemi yang kian panjang tentunya kita menyadari baik pemerintah pusat, pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten karena ini harus betul-betul selektif sehingga bantuan dari pemerintah tersebut bisa meringankan beban perekonomian masyarakat.
“Semua ini bukan menyelesaikan permasalahan substansi namun meringankan dari cobaan yang terjadi saat ini,” jelasnya.
Selain itu bupati menambahkah jika di rumah sakit saat ini setiap harinya penuh dan harus mendapatkan perhatian yang cukup serius.
“Untuk itu Bupati berpesan agar seluruh masyarakat selalu menjaga kesehatan dan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” ungkap Bupati Suprawoto.
Sementara Yayuk Sri Rahayu SE, Kepala Dinas Sosial magetan juga tambahkan bahwa bantuan sosial pangan beras ini akan disalurkan kepada 51.563 keluarga penerima mamfaat untuk PKH sejumplah 27.864 KPM dan keluarga penerima BST sejumplah 23.699 KPM Jadi Total 51.563 PKM dikalikan 10 Kg jadi kurang lebih 515 Ton.
Dan untuk transportasi sudah ada tersendiri dari PT DNR Corporation yang nantinya akan disalurkan keseluruh desa jadi ada PT yang ditunjuk untuk pendistribusian bansos pangan beras tersebut.
“KPM ini mereka sudah terdaftar dalam by name by address yang sudah diusulkan oleh masing-masing desa,” tutupnya. (pgh)
