Presiden Jokowi Resmikan TPA Supiturang dan Serahkan Bantuan Pangan kepada 1000 KPM

oleh -181 Dilihat
oleh
Presiden RI Joko Widodo saat meresmikan TPA Supit Urang

MALANG, PETISI.CO – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menerima tamu istimewa, Kunjungan Presiden RI Ir.H. Joko Widodo. Hal itu lantaran akan meresmikan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Supiturang di Kecamatan Sukun Kota Malang, Kamis (14/12/2023)

Selain TPA Supit Urang Kota Malang, Presiden RI Joko Widodo yang akrab disapa Jokowi juga meresmikan TPA milik Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dan Pemerintah Kabupaten Jombang.

Dalam sambutannya Presiden RI Ir. Joko Widodo mengatakan, berkenaan dengan sampah adalah salah satu persoalan serius yang apabila tidak ditangani dengan baik dapat menimbulkan berbagai permasalahan.

“Misalnya permasalahan sosial, kesehatan hingga dapat menimbulkan bencana seperti pencemaran lingkungan, permasalahan sumber air serta banjir,” kata Presiden Jokowi.

Ditambahkan Presiden Jokowi, untuk mengatasi masalah sampah ini dibutuhkan TPA yang ditata dengan baik. “Selain itu, juga harus memiliki fasilitas dan teknologi pengolahan yang modern, sistem pengelolaan serta manajemen yang baik. Seperti halnya 3 TPA yang diresmikan hari ini,” imbuhnya.

Menurutnya, tiga TPA yang saat ini diresmikan bisa menjadi contoh pengelolaan sampah bagi kota-kota atau daerah lain yang mengalami persoalan sampah. Ada beberapa TPA di Indonesia yang menggunakan sanitary landfill, salah satunya adalah Kota Malang.

“Saya tahu pengelolaan sampah itu tidak mudah. Mengatur satu tempat saja sulit, apalagi jika satu kota, satu kabupaten dan satu provinsi atau dalam satu negara. Dan sekarang sudah ada banyak model TPA yang beroperasi dengan baik,” urai Jokowi.

Dengan beroperasinya tiga TPA yang dilengkapi teknologi modern ini ditargetkan dapat mengurangi permasalahan sampah. Selain itu, juga untuk mengurangi pencemaran lingkungan, sehingga dapat meningkatkan kualitas lingkungan, serta kesehatan masyarakat, khususnya di Jawa Timur.

Selain itu pada momen itu Presiden RI Jokowi secara simbolis juga menyerahkan bantuan pangan berupa beras masing-masing 10 kg kepada 1.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Gudang Perum Bulog Kota Malang.

Dalam kesempatannya, Presiden Jokowi memastikan apakah bantuan langsung tunai (BLT) bagi warga terdampak El nino senilai Rp 400ribu untuk bulan November dan Desember sudah diterima warga. Pasalnya, bantuan pangan dan BLT ini akan dilanjutkan pada 2024 guna membantu warga yang kurang mampu.

“Ini yang bulan September, Oktober, November, Desember, sudah diterima semua. Sudah semua? Nanti akan dilanjutkan bulan Januari, Februari, Maret. Kemudian yang BLT El nino sudah diterima? Memang ada yang sudah, ada yang belum karena memang masih minggu-minggu ini baru proses keluar, tolong dicek,” imbuhnya.

Lebih lanjut Jokowi berharap apabila bantuan bulan Januari, Februari dan Maret sudah keluar, ia berharap anggaran tercukupi sehingga dapat berlanjut untuk bulan April, Mei, dan Juni.

Terkait bantuan pangan tersebut, menurut Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi menyampaikan bahwa tahun ini ada 21,3 juta KPM yang menerima bantuan beras cadangan pemerintah tersebut. Sedangkan tahun depan diprediksi akan berubah menjadi 22 juta KPM dan bantuan ini sangat dibutuhkan para penerimanya.

“Jadi kalau masyarakat yang menengah ke atas itu untuk makan seminggu kedepan sudah tahu uangnya ada. Tapi untuk saudara-saudara kita, sedulur kita yang 22 juta ini memang sangat memerlukan,” tegasnya.

Pemberian bantuan ini merupakan upaya pemerintah untuk memperkuat daya beli masyarakat. Hal ini dikarenakan sejumlah harga kebutuhan naik, terutama beras yang diakibatkan oleh menyusutnya produksi beras akibat bencana El nino. (clis)

No More Posts Available.

No more pages to load.