Bupati Bondowoso Resmikan RPH Curahdami

oleh -53 Dilihat
oleh
Bupati Bondowoso didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan serta Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga, melakukan penandatanganan prasasti pembangunan RPH Curahdami

BONDOWOSO, PETISI.CO – Rumah Potong Hewan (RPH) di Kecamatan Bondowoso saat ini telah direlokasi ke kawasan Curahdami.

Hal ini diketahui setelah Pemerintah Daerah melalui Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bondowoso, meresmikan RPH Curahdami, Senin (30/12/2019) di Pendopo Kabupaten.

Bupati Bondowoso, Salwa Arifin, dalam sambutannya menyebutkan bahwa, dengan perbaikan kualitas RPH yang baru ini, bisa semakin meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang ujungnya juga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Menurutnya, peningkatan sarana dan prasarana RPH yang layak ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten dalam meningkatan sarpras serta kegiatan komunikasi informasi dan edukasi. Utamanya yang berhubungan dengan pengawasan dan peningkatan mutu bahan pangan asal hewan, dengan harapan produk asal hewan benar-benar bisa memenuhi syarat Asuh (Aman Sehat Utuh dan Halal).

“Mudah-mudahan bisa bermanfaat, dan bisa meningkatkan PAD kita. Karena ini merupakan salah satu sumber PAD kita,” ujarnya.

Diterangkannya pula, bahwa selama ini pemerintah daerah juga telah melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan populasi ternak, diantaranya program dari pusat yaitu Upsus Siwab (upaya kusus sapi indukan wajib bunting), Inseminasi buatan(kawin suntik) gratis, Pemeriksaan Kebuntingan Gratis, serta melakukan pencegahan pemotongan betina produktif.

Pada tahun 2018, populasi ternak tercatat sekitar 224.000 di tahun 2019 sampai dengan hari ini populasi ternak di Bondowoso sudah berjumlah sekitar 228.445 Ekor.

“Peningkatan populasi ini, tentu menjadi kebanggaan bagi kita semua,” kata orang nomor satu di Bondowoso itu.

Peningkatan sarana dan prasarana serta kegiatan komunikasi informasi dan edukasi (KIE) yang berhubungan dengan pengawasan dan peningkatan mutu bahan pangan asal hewan dengan harapan produk asal hewan benar-benar bisa memenuhi syarat Asuh (Aman, Sehat, Utuh dan Halal). Salah satunya dengan peningkatan sarana dan prasarana RPH yang layak.

“Karena itulah, keberadaan  rumah potong hewan yang layak sangatlah penting dengan diresmikannya RPH Curahdami ini merupakan bukti nyata keseriusan pemerintah daerah melalui dinas Pertanian di sektor peternakan,” jelasnya.

Semoga dengan terealisasinya relokasi RPH ini dapat melayani kebutuhan pemotongan hewan masyarakat Bondowoso.

“Kepada rekan-rekan yang bertugas di RPH Curahdami, hendaknya meningkatkan kinerja layanan dengan optimal, laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya,” tandasnya.

Peresmian tersebut, ditandai dengan penandatangan Prasasti Pembangunan, oleh Bupati yang didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Bondowoso serta Wakil Dekan III, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Airlangga,  Suwarno, sekaligus menyerahkan kendaraan roda tiga untuk pengangkut daging.(tif)