Bupati Dharmasraya Tinjau Pembangunan Jembatan Koto Salak, Ini Pesannya Kepada Kontraktor

oleh -95 Dilihat
oleh
Bupati Dharmasraya meninjau pembangunan jembatan penghubung antara Nagari Koto Salak dengan Nagari Ampalu

DHARMASRAYA, PETISI.CO – Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan meninjau pembangunan jembatan penghubung antara  Nagari Koto Salak dengan Nagari Ampalu, Kecamatan Koto Salak, Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat, Senin (11/07/2022).

Kunjungan yang dilaksanakan dalam rangka memastikan pembangunan jembatan akses alternatif itu dapat berjalan sesuai rencana, agar dapat dimanfaatkan masyarakat sesuai target waktu yang sudah ditentukan.

Didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Junaidi Yunus, Sutan Riska mengatakan, pembangunan jembatan merupakan merupakan jawaban pemkab atas kebutuhan mendesak warga di kedua nagari.

“Jembatan ini merupakan salah satu prioritas yang harus dituntaskan pembangunannya pada tahun anggaran 2022 ini, dan jawaban atas aspirasi masyarakat yang pernah kami terima pada tahun sebelumnya,” ujar Sutan Riska.

Kepada kontraktor, Sutan Riska meminta agar pengerjaan dapat dilaksanakan dengan memperhatikan kualitas sebagaimana yang telah dituangkan di dalam kontrak.

“Karena ini akan dipakai masyarakat kami untuk jangka waktu yang lama, maka kami menegaskan agar pengerjaannya benar-benar memperhatikan kualitas sebagaimana mestinya,” kata Sutan Riska.

Sementara, Camat Koto Salak, Arwinta, mewakili warganya, mengucapkan terimakasih kepada Sutan Riska dan Pemerintah Daerah atas pembangunan yang dilaksanakan pemerintah daerah di wilayahnya.

Menurut Arwinta, dengan selesainya proyek pembangunan proyek yang berlokasi di daerah yang disebut masyarakat setempat sebagai pengkolan hantu ini nantinya akan semakin memudahkan akses dari dan ke kedua nagari, serta berdampak terhadap peningkatan kualitas hidup warganya.

“Insya Allah, jembatan ini akan mempermudah aktivitas warga kami di kedua nagari, baik untuk aktivitas perekonomian, pendidikan maupun hubungan sosial kemasyarakatan lainnya”, jelas Arwinta mengakhiri.

Menurut pantauan di lapangan , pembangunan masih dalam tahapan pengerjaan pondasi pada kedua sisi jembatan. Proyek direncanakan akan selesai dalam waktu 180 hari kalender. (gus)

No More Posts Available.

No more pages to load.