JEMBER, PETISI.CO – Bupati Jember Hendy Siswanto ajak Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) untuk bersinergi membangun Jember. Hal itu disampaikannya saat pelantikan Pengurus PSHT Cabang Jember masa bhakti 2021 – 2026 di Padepokan PSHT Cabang Jember di Desa Sukorambi Kecamatan Sukorambi. Sabtu (13/11/2021) malam.
Untuk membuktikan keseriusannya Bupati Jember Hendy Siswanto juga menyatakan siap menjadi anggota PSHT.
“Menjawab tawaran dari Pengurus PSHT tadi, maka saya nyatakan siap menjadi anggota PSHT,” kata Bupati Hendy lantang disambut riuh tepuk tangan.
Pelantikan Pengurus PSHT Cabang Jember dihadiri oleh Pengurus PSHT Pusat Madiun Kang Mas H Issoebiantoro SH, Wakil Bupati Madiun Kang Mas Hari Wuryanto SH, PSHT Perwakilan Jawa Timur Kang Mas Hendri Sugeng Santoto, Ketua KONI Jember Sutikno, Ketua IPSI Cabang Jember Agus Supaat, Bakesbangpol Jember dan Jajaran OPD Pemkab Jember.
Dalam sambutannya Bupati Hendy menyitir semboyan yang disampaikan Ketua PSHT Cabang Jember Jono Wasinuddin “Selama Matahari terbit dari timur (Subhanallah) dan selama bumi masih dihuni manusia (Subhanallah), maka itu pula Persaudaraan Setia Hati Terate akan jaya selama – lamanya”.
Peran PSHT, kata Bupati Hendy sudah terbukti dalam turut serta merebut kemerdekaan Republik Indonesia, karenanya Hendy berharap agar PHST yang tahun depan (2022) sudah berumur 100 tahun, agar juga terus berperan untuk menjadikan negeri ini menjadi makmur.
“Didalam kemerdekaan Indonesia,” katanya.
Untuk itu Bupati Hendy menegaskan sudah sepantasnya jika setiap anggota PSHT memegang teguh amanah perguruan, yakni mengedepankan berbudi luhur.
“Satu wasiat saja kita jalankan, berbudi luhur, insyaallah panjenengan akan selamat di dunia dan akhirat,” ujarnya.
Termasuk di Kabupaten Jember, Bupati Hendy menegaskan membutuhkan peran nyata dari anggota PSHT yang jumlahnya sudah mencapai ribuan siswa.
“Jember memanggil kita semua, tentunya menjadi tanggung jawab anggota PSHT untuk turut serta menyelesaikan permasalahan yang ada di Kabupaten Jember,” ujarnya.
Banyak persoalan yang masih harus dihadapi ke depan, kata Bupati Hendy, diantaranya saat musim hujan tinggi sangat memungkinkan terjadinya banjir, problem kemiskinan di Kabupaten Jember masih ada sekitar 300 ribu orang dan masalah lainnya Karenanya Hendy mengajak peran serta anggota PSHT untuk aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan.
“Jika kita bersama – sama, maka insyallah semua dapat kita atasi bersama,’ ujarnya.
Bupati Hendy juga berharap PSHT dapat menjadi contoh bagi perguruan silat lainnya. Bupati Hendy juga mengingatkan, bahwa sebentar lagi Jember akan menjadi tuan rumah Pekan Olah Raga Propinsi Jawa Timur.
“Mohon ijin bapak ketua, meskipun pusat PSHT ada di Madiun, nanti yang menang insyaallah PSHT Jember, tadi pak Wabup menyampaikan, mau dikalahkan PSHT Madiun pada saat poprov,” ijarnya seraya berseloroh.
Jember sebenarnya memiliki potensi untuk menjadi juara, hanya saja diakuinya prestasi Jember belakangan memang menurun, meski sudah memiliki segalanya.
“Karenanya ke depan membutuhkan juara. Karena kami mengajak semua untuk membantu menyelesaikan permasalahan ini, termasuk permasalahan vaksin yang masih kurang 600 ribu warga Jember yang belum vaksin,” tegasnya.
Jember terlalu besar, kata Bupati Hendy tidak bisa diselesaikan oleh jajaran birokrasi saja, haru ada kolaborasi semua jajaran.
“Termasuk peran serta teman – teman PSHT. Mari kita tunjukkan bersama-sama,” imbuhnya.
Ketua PSHT Cabang Jember Kang Mas Jono Wasinuddin menyampaikan keberadaan PSHT Jember dimulai sejak tahun 1976, sedangkan dirinya mengemban sebagai ketua PSHT Jember sejak tahun 2008.
“Kita terus berupaya mengembangkan PSHT sehingga bagaimana caranya agar sak wadah ojo sampek bubrah,” ujarnya.
Karenanya, selama kepemimpinannya, Kas Mas Jono sudah berhasil mengembangkan menjadi 17418 siswa, yang 4000 siswanya diantaranya akan dilantik pada tahun 2022 mendatang. PSHT Jember, kata Kang Mas Jono juga sudah mempunyai 513 tempat latihan, yang tersebar di 31 ranting.
Kang Mas Jono menyampaikan bahwa PSHT Jember senantiasa mendukung program pemerintah, diantaranya program vaksinasi, patuh protokol kesehatan, donor darah, bantuan – bantuan bencana, dan bantuan sosial lainnya.
“Selalu kita sampaikan ajaran perguruan,yakni mengedepankan persaudaraan, dengan asas itu kita bisa membangun padepokan tanpa bantuan dari siapapun,” tegasnya.
Untuk itu ke depan, Kata Kang Mas Jono PSHT Jember siap bersinergi dengan pemerintah daerah.
“Seperti tadi yang sudah disampaikan bapak bupati, maka kita siap bersinergi membangun Jember,” tegasnya.
Atas terpilihnya kembali sebagai Ketua PSHT Cabang Jember, Kang Mas Jono menekan akan meningkatkan kualitas siswa PSHT di bidang organisasi, pengabdian dan ajaran.
“Semua akan bergerak menunjukkan bahwa kita SH Terate,” pungkasnya. (mmt)
