JEMBER, PETISI.CO – Bupati Jember, Hendy Siswanto, menargetkan capaian vaksinasi Covid-19 diselesaikan dalam kurun waktu pertengahan bulan Januari 2022. Dengan catatan, untuk vaksinasi dosis satu di Kabupaten Jember sudah mencapai 70 persen.
“Yang pertama, kita masih akan mengejar ketertinggalan. Bahwa vaksin di kabupaten jember posisinya masih mencapai 64 persen dan harus mencapai target minimal 70 persen untuk dosis satu,” ucap Hendy saat dikonfirmasi sejumlah wartawan disela kegiatan pengundian vaksinasi di Pendapa Wahyawibawagraha, Senin (3/1/2022) sore.
Kata Hendy, pencapaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Jember sudah meningkat.
“Alhamdulillah untuk beberapa hari ini bisa terkejar lumayan, dari posisi kemarin dari 60 persen, naik hingga 64 persen. Ini berkat bantuan dari TNI, Polri, yang mengirim Tim Vaksinasinator untuk datang ke Kabupaten Jember,” ujarnya.
Untuk masyarakat yang belum melakukan vaksinasi itu, lanjut Hendy, nantinya akan dilakukan strategi door to door.
“Karena memang kita menyadari warga kita yang sudah mulai ada kesibukan. Dan tentunya kita harus menjemput bola, yakni door to door,” ungkapnya.
Hendy juga menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Jember yang belum melakukan vaksinasi Covid-19. Karena khawatir terkait adanya varian virus baru yang sudah mulai masuk di wilayah Provinsi Jawa Timur.
“Tentunya vaksinasi ini sangat penting untuk kita semua. Bagi warga jember yang belum vaksin segera melakukan vaksinasi. Karena ini untuk menyelamatkan saudara kita dari bahaya varian covid-19. Apalagi sekarang ada varian baru yang sudah masuk di jawa timur. Dan ini akan berbahaya sekali kalau ada masyarakat yang belum melakukan vaksin,” kata Hendy.
“Sehingga dengan adanya hal ini seluruh masyarakat jember ayo sama-sama beri tahu yang lainnya kalau belum vaksinasi,” sambungnnya.
Ditanya lebih jauh, Kecamatan manakah yang masih rendah pencapaian vaksinasi?
“Rata-rata se kecamatan yang ada di kabupaten harus butuh percepatan semuanya. Karena memang ada dosis satu dan dosis dua. Apalagi dosis dua, masih kurang banyak. Tentunya ini semuanya harus bergerak sama-sama,” serunya.
Terkait target untuk mencapai 70 persen, pihaknya menargetkan pertengahan bulan Januari.
“Harus sudah selesai untuk dosis 1,” tutupnya. (mmt)
