Tentang Upaya Pencegahan Tindak Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
JOMBANG, PETISI.CO – Bupati Jombang membuka sosialisasi upaya pencegahan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak di ruang praktek SMK Sultan Agung Tebuireng Cukir, mengambil tema “Menuju Generasi Kreatif, Mari kita Wujudkan Melalui Kesungguhan Dalam Belajar Menjauhi Narkoba Serta Tindak Kekerasan”, Jumat (26/1/2018). Dihadiri Bupati Jombang, Asisten, Kepala OPD, Camat, Forpimcam, Kepala UPTD, Kepala Sekolah dan Guru, serta seluruh siswa SMK Sultan Agung I Tebuireng Cukir.
Ir. Siswono M. Mpd, Kepala SMK Sultan Agung I Tebuireng Cukir menyampaikan terima kasih kepada Bapak Bupati, sebagai Kepala Daerah Kabupaten Jombang hadir dalam acara sosialisasi upaya pencegahan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak. SMK Sultan Agung I di bawah naungan Yayasan Sultan Agung Tebuireng Cukir.
Lanjut Kepala Sekolah, di SMK Sultan Agung I ada 1150 siswa dan siswanya laki-laki semua. Yang mengikuti sosialisasi kali siswa Kelas X dan XII karena siswa kelas XI melaksanakan praktek kerja industri lapangan. SMK Sultan Agung I ada 2 jurusan yakni jurusan Otomotif dan Tekhnik Audio.
“Terima kasih kepada Bapak Bupati karena kedatangan Bapak Bupati sebagai motivasi pembelajaran kami ke depan, semoga Bapak Bupati bisa mensejahterakan rakyat Jombang semua melalui pendidikan,” tambahnya.
Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko menjelaskan, pemerintah daerah melaksanakan sosialisasi dan silaturahim dengan keluarga besar SMK Sultan Agung I Tebuireng Cukir. Sebanyak 1.150 siswa, terdiri dari kelas X 365 siswa, kelas XI 401 siswa dan kelas XII ada 384 siswa. Jumlah guru dan pegawainya ada 67 orang.
“Pemerintah daerah dan keluarga besar SMK Sultan Agung Tebuireng Cukir Jombang mengadakan sosialisasi untuk menghindari adanya tindakan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Anak-anak mulai dari TK sampai SMA/ SMK kewajiban pemerintah daerah untuk memberi informasi dan gambaran supaya anak-anak tidak sampai terjerumus kegiatan yang tidak baik, kekerasan bahkan pengguna narkoba,” jelas bupati.
Lanjut Bupati Nyono, untuk mencegah kekerasan terhadap anak-anak dan terhindar dari narkoba, supaya mengerjakan sholat wajib yang ikhlas dan khusyuk. “Kalau bisa juga menjalankan sholat sunnah,” ujar Bupati.
Menurut Bupati Nyono, pemerintah daerah dan keluarga besar SMK Sultan Agung I saling mendampingi dan membimbing juga membina anak-anak supaya fokus belajar dan mendapatkan prestasi. Tahun 2017 SMK Sultan Agung I mendapatkan prestasi “Remaja berani hidup sehat”. Bersamaan dengan prestasi tersebut Jombang ditetapkan sebagai Kabupaten Sehat.
“Anak-anak jangan menyiakan waktu selagi bisa belajar. Mental harus baik dan dibangun dengan tangguh, supaya tidak ada yang terganggu dengan kejadian yang jelek. Anak-anak harus sabar menghadapi semua rintangan apa yang ada di depan kita. Ke depan bisa menjadi pemimpin di masa yang akan datang,” pungkas Bupati.
Di akhir sambutannya, Bupati mendoakan kepada anak-anak semua bisa mendapatkan prestasi yang membanggakan. Untuk anak-anak kelas XII semoga lulus semua dan bisa bekerja sesuai dengan keahlian jurusannya serta menjadi anak-anak yang berguna bagi agama, nusa bangsa dan negara. (rahma)
