Bupati Mojokerto Panen Raya Bawang Merah Bersama Poktan Rukun Makmur

oleh -127 Dilihat
oleh
Bupati Mojokerto Panen Raya Bawang Merah bersama Poktan Rukun Makmur

MOJOKERTO, PETISI.COBupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati berkesempatan hadir dan mengikuti panen raya bawang merah yang diadakan Kelompok Tani (Poktan) Rukun Makmur Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Selasa (13/9) pagi. Panen raya ini bertujuan untuk memastikan hasil pertanian di Kabupaten Mojokerto terutama pasokan bawang merah masih aman dalam menghadapi inflasi.

Bersama Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto, Nurul Istiqomah, Poktan Rukun Makmur dan Forkopimca Pacet, Bupati Ikfina langsung menuju persawahan untuk memanen bawang merah. Sambil memanen bawang merah, Ikfina pun turut senang melihat hasil tanam bawang merah Poktan Rukun Makmur yang memuaskan.

“Akhir-akhir ini kita sama-sama menghadapi barang kebutuhan yang harganya cenderung naik. Kemarin juga ditambah BBM naik. Semoga sampai para petani panen dan jual bawang merah, harganya masih stabil. Karena bawang merah ini masuk salah satu komoditi inflasi,” tuturnya.

Bupati Ikfina menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat melalui Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang masih memberikan perhatian kepada para petani Kabupaten Mojokerto, dengan memberikan suport berupa bantuan benih bawang merah dan pupuk.

“Kegiatan hari ini, kita mendapatkan bantuan, dari pemerintah pusat, bantuan berupa bibit, pupuk, itu memberikan suport agar hasil bawang merah yang ditanam petani menunjukkan hasil yang bagus. Kalau hasilnya ini bagus, maka bisa memberikan kontribusi terhadap kondisi kenaikan harga barang-barang. Komoditi penyumbang inflasi ini harus kita perhatikan,” ungkapnya.

Karena Kabupaten Mojokerto ini memiliki lahan pertanian yang luas, Ikfina berharap semua stakeholder berkomitmen untuk memberikan suport kepada petani. Sehingga, jika hasil panen dari Kabupaten Mojokerto bagus dan melimpah, produknya bisa dikirim ke daerah lain juga.

“Kalau produksi di Kabupaten Mojokerto bagus, pastinya nanti kita akan kirim komoditi dari Mojokerto ke daerah lain yang membutuhkan. Jadi tidak kita pakai sendiri,” tukasnya. (ng)

No More Posts Available.

No more pages to load.