Bupati Mojokerto Sampaikan Nota Penjelasan Terhadap Reperda Tentang APBD TA 2022

oleh -120 Dilihat
oleh
Foto bersama setelah Bupati Mojokerto menyampaikan nota penjelasan terhadap Reperda tentang APBD TA 2022

MOJOKERTO, PETISI.CODewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mojokerto menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian nota penjelasan bupati terhadap reperda tentang APBD TA 2022, Kamis (4/11/2021) di ruang rapat Graha Whicesa DPRD kabupaten Mojokerto.

Rapat paripurna dipimpin Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto, Hj Setia Puji Lestari, juga hadir Bupati Mojokerto, Dr Hj Ikfina Fatmawati, Wakil Bupati, Muhammad Al Barra LC, forkopimda, OPD, dan beberapa anggota DPRD Kabupaten Mojokerto.

Dalam penjelasannya Bupati Mojokerto yang diwakili oleh Muhammad Al Barra di hadapan sidang dewan mengatakan dalam penyusunan rancangan APBD tahun anggaran 2022 yang telah kita susun sejalan dengan rencana pemerintah daerah serta dengan memperhatikan saran yang disampaikan dalam proses pembahasan kebijakan umum APBD dan kualitas plafon anggaran sementara.

“Kita ketahui bersama bahwa covid-19 masih belum berakhir di tahun 2022, kita juga harus bersiap menghadapi tantangan global seperti peningkatan dinamika politik serta pemulihan ekonomi global,” kata Hj Setia.

Oleh karena itu APBD tahun anggaran 2022 harus normatif dan fleksibel namun tetap mencerminkan optimisme sebagai motor penggerak pemulihan ekonomi dan sekaligus mendorong kelangsungan usaha.

Kepada semua yang hadir di sini mari kita membangun bersama untuk melakukan yang terbaik dalam pengolahan keuangan daerah yang di awali dengan penyusunan APBD tahun anggaran 2022 guna pemulihan dan pengembangan perekonomian daerah dengan pemerataan pembangunan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Dalam rangka mewujudkan kemandirian dearah maka anggaran infrastruktur sarana dan prasarana harus mendapatkan perhatian yang besar sehingga pertumbuhan ekonomi dan pendapatan asli daerah secara signifikan dapat meningkat, peningkatan pendapatan asli daerah pada masa yang akan datang di harapkan menjadikan masyarakat makmur dan bermartabat dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dan keadilan

“Kita harus mampu menggali dan mengembangkan sumber sumber pendapatan daerah dan pendapatan asli daerah juga meningkatkan kualitas belanja secara efektif dan efisien sehingga tingkat kebocoran dapat di tekan semaksimal mungkin,” kata Gus Barra

Gus barra menambahkan penyusunan rancangan APBD tahun anggaran 2022 pendapatan daerah di rencanakan mencapai sebesar 2 triliun 334 miliar 420 juta 138.276, mengalami penurunan sebesar 121 miliar 356 juta 153 rupiah di bandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2021 yaitu 2 triliun 455 miliar 776 juta 292 rupiah.

Penurunan tersebut karena dampak pandemi covid-19 masih belum berakhir muncul dari virus varian baru sehingga pemerintah harus menerapkan kebijakan pembatasan mobilitas secara ketat yang berdampak pada perekonomian nasional.

“Demikian nota penjelasan rancangan APBD yang bisa saya sampaikan lebih realistis sesuai dengan kebutuhan dinamika masyarakat dalam pembahasan ini dapat berjalan lancar dengan di landasi semangat untuk bersama-sama mewujudkan kesejahteraan rakyat, dan untuk secara rinci penjelasan akan kami sampaikan tertulis kepada para anggota dewan untuk di lakukan pembahasan lebih lanjut,” tutup Wakil Bupati Gus Barra. (ng)

No More Posts Available.

No more pages to load.