Bupati Trenggalek Diganjar Penghargaan Gubernur Jatim

oleh -264 Dilihat
oleh
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, mendapatkan penghargaan dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa

TRENGGALEK, PETISI.COBupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, mendapatkan penghargaan dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat membuka Jambore Kehutanan Sosial Jawa Timur di Ubaya Training Center, Trawas, Kabupaten Mojokerto, Selasa (28/11/2023).

Penghargaan itu diberikan karena Bupati Trenggalek dianggap sangat mendukung, memfasilitasi dan memberikan pendampingan dalam pengembangan usaha dan perizinan produk kelompok tani hutan di daerahnya.

Selain penghargaan untuk Bupati, Gapoktan Hutan Laskar Bumi dan CDK Trenggalek juga mendapatkan juara dalam kegiatan jambore ini.

Laskar Bumi meraih juara 2 dalam kategori Kelompok Tani Hutan (KTH) dengan pencatatan nilai transaksi nilai ekonomi terbesar se Jawa Timur. Sedangkan untuk CDK Trenggalek meraih  juara 3 dalam kategori kelompok perhutanan sosial dengan komoditas biji kopi terbaik se Jawa Timur.

Penghargaan ketiga-tiganya itu diserahkan langsung oleh Gubernur Jatim saat membuka kegiatan Jambore Perhutanan Sosial Daerah yang diyakini digelar pertama kali di Tanah Air.

Ditanya mengenai penghargaan yang diraih, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menuturkan.

“Saya ini hanya kedapatan berkahnya saja, bahwa banyak masyarakat saya yang sangat luar biasa untuk mengelolanya hutan. Hutannya lestari dan ekonominya juga berjalan dengan baik sehingga Kabupaten Trenggalek diganjar menjadi salah satu Kabupaten dengan pengelolaan kehutanan sosial yang terbaik,” ungkap Bupati Trenggalek.

Lebih lanjut kepala daerah muda itu menambahkan, bahwa dirinya berterima kasih atas apresiasi ini.

“Dan ini menyemangati kami, bahwa ternyata melestarikan lingkungan tidak harus mengorbankan nilai ekonomi,” tuturnya.

Karena tadi terbukti, masih kata Bupati Trenggalek, salah satunya laskar bumi membuktikan bahwasannya salah satu kelompok tani hutan dengan nilai tukar ekonomi 3 besar tertinggi se Jawa Timur. “Kemudian komoditas Kopi, ini komoditas kehutanan yang katanya bibitnya Trenggalek juga 3 besar terbaik di Jawa Timur. Jadi saya mengucapkan selamat,” imbuhnya.

Memborong 3 gelar (penghargaan) sekaligus, Bupati Trenggalek bertekad melanjutkan program yang telah dijalankannya. Kemudian juga bercita cita bisa menjadikan Trenggalek menjadi kabupaten yang net zero karbon city di tahun 2045.

Saat ini Pemkab Trenggalek bersama DPRD tengah menyusun RPJPD. Dan pemerintahan saat ini tengah mendorong Trenggalek bisa menuju net zero karbon city di tahun 2045.

“Nanti peran kehutanan itu menjadi sangat penting. Tidak hanya seperti Ibu Gubernur tadi sampaikan, sedekah oksigen saja, tapi juga harapannya bisa menyumbang ekonomi berkelanjutan bagi Kabupaten Trenggalek,” tutupnya. (par)

No More Posts Available.

No more pages to load.