MAGETAN, PETISI.CO – Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Perkebunan dan Ketahanan Pangan (DTPHPKP) Kabupaten Magetan membangun kebersamaan bersama komunitas Ikatan Anthurium Jatim (INTIM) dengan menggelar bursa dan lelang tanaman hias Anthurium di kawasan halaman Kebun Bungga Refugia, Kecamatan Plaosan Magetan.
Didampingi oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan Magetan, Uswatul Chasanah, acara dibuka Bupati Magetan, Suprawoto diikuti oleh ratusan pecinta tanaman hias Magetan maupun luar Magetan, Minggu (18/12/2022).
Dalam kesempatan itu, Bupati Magetan, Suprawoto mengatakan, bahwa tanaman anthurium merupakan tanaman yang mempunyai banyak jenis. Tentunya bisa dijadikan peluang usaha oleh semua orang.
Dengan adanya bursa dan lelang seperti ini, di samping menjadi ajang silaturahmi antara pecinta anthurium juga bisa memberi wawasan kepada masyarakat Magetan khususnya para pengusaha anthurium jika ingin bisnis seperti ini dan bisa terus berkelanjutan.
Ini bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan juga, harganya saja bisa mencapai puluhan juta rupiah.
Dengan acara seperti ini akan membuka wawasan bagi masyarakat Magetan. Dan kita akan selalu mendukung.
“Mendukung itu tidak selalu atau harus dengan uang, tetapi bisa dengan memfasilitasi tempat seperti sekarang ini,” imbuhnya.
Sementara itu, disampaikan oleh Kepala Dinas TPHPKP Kabupaten Magetan, Uswatul Chasanah, kegiatan seperti ini merupakan bentuk sinergitas pemerintah dengan para komunitas anthurium.
Pada kegiatan kali ini, diikuti ratusan pecinta anthurium dengan skala nasional. Artinya tidak hanya kabupaten Magetan saja tetapi sampai dengan luar Magetan.
Seperti yang disampaikan panitia, untuk peserta yang ikut kontes ada 270 peserta dengan skala nasional. Jika seperti itu, selain itu pelaku UMKM yang ada di sini juga mendapatkan income.
“Kebun Refugia pun juga semakin dikenal masyarakat dari daerah lain. Dan semoga nanti, acara seperti ini bisa terus diadakan setiap tahunya,” imbuhnya.
Banyak jenis tanaman hias dan kategori yang di konteskan seperti jenis anthurium Jemani, Hookari, Kobra, Black Anthurium dan ada juga jenis lain hasil dari persilangan atau mixing antara 2 jenis anthurium.
“Selain mempunyai banyak jenis, masing-masing Anthurium juga mempunyai ciri khas dan nilai harga tersendiri, mulai puluhan ribu sampai ratusan juta rupiah,” tutupnya. (pgh)
