SURABAYA, PETISI.CO – Di tengah himpitan lahan yang semakin minim di wilayah Kota Surabaya, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berusaha mengembangkan konsep edukasi pertanian, peternakan dan perikanan yang terintegrasi.
Inilah yang saat ini digarap oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya, sehingga menghasilkan sebuah Mini Agrowisata, yang bisa dijadikan wisata edukasi bagi masyarakat di Surabaya.
Berlokasi di Jl. Pagesangan 2 Nomor 56, Mini Agrowisata ini menyajikan beragam tanaman hortikultura. Ada pula budidaya ternak, seperti ayam petelur, kelinci dan kambing.
Selain itu, masyarakat yang datang juga bisa melihat dan mempelajari langsung budidaya ikan dan udang. Bahkan di lokasi itu, ada Ikan Garrarufa Osteochilus Vittatus (ikan terapi) yang bisa memberikan relaksasi kepada para pengunjung.
Adapun Mini Agrowisata berdiri di atas lahan seluas 1,5 hektar. Selama ini , Mini Agrowisata ini menjadi edukasi bagi masyarakat umum, bahkan para pelajar yang ingin mengetahui cara bertani dan beternak. Masyarakat yang berkunjung pun gratis, tanpa dipungut biaaya.
Seperti yang dilakukan puluhan ibu-ibu dari Kecamatan Pakal, didampingi beberapa Kader Lingkungan, Ketua IPSM Nasir, Kasi Pembangunan Edy Purwanto, Rabu (5/2/2020) pagi, berkunjung ke Mini Agrowisata ini.
Bahkan, Camat Pakal Tranggono Wahyu Wibowo, S.STP, M.Si, ikut mendampingi puluhan ibu-ibu yang ingin belajar bertanam dan mengetahui seluk beluk Mini Agrowisata.
Dengan sabar, Camat Tranggono mengarahkan ibu-ibu untuk bertemu dengan pejabat di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, guna mendapatkan penjelasan.
Nampak gembira wajah ibu-ibu, setelah mendengar penjelasan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian. Seperti disampaikan ibu-ibu PKK dari RT 08 RW 09 Kelurahan Babat Jerawat Kecamatan Pakal ini.
“Kami banyak mendapatkan ilmu setelah datang di Mini Agrowisata ini, dan akan kami terapkan di lingkungan kami,” ujar Ketua PKK RT 08 RW 09 Ny Samsuri, didampingi Ny Yusuf, salah satu kader lingkungan.
Ibu-ibu ini juga mengucapkan terima kasih kepada Camat Pakal Tranggono yang dengan sabar melayani dan mendampingi warganya yang ingin berbuat untuk kemajuan kampung.
“Semoga semua ini bisa membawa kemajuan serta kesejahteraan warga, khususnya di wilayah Kecamatan pakal,” ujar ibu-ibu yang ikut saat itu.
Dalam kesempatan itu, Camat Pakal Tranggono mengaku bangga dengan antusias warganya yang ingin banyak tahu tentang bertanam untuk mencintai tanaman.
Untuk itulah, Camat Tranggono mengucapkan terima kasih kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, yang telah menerima dengan baik kedatangan ibu-ibu dari RT 08 RW 09, RT 05 RW 11 Kelurahan Babat Jerawat, RT 03 RW 04 Kelurahan Pakal, serta RT 03 RW 04 Rejosari Kelurahan Benowo.
“Terima kasih juga telah memberikan ilmu kepada warga kami, semoga bisa diterapkan dan disebarkan pengetahuan ini ke ibu-ibu yang lain di lingkungan masing-masing,” tambah Tranggono.(mul/sir)
