Cara Kreatif Warga Mulyorejo Selatan Baru, Manfaatkan Momentum Kemerdekaan Untuk Lawan Covid-19

oleh -82 Dilihat
oleh
Anak-anak bermain dengan permainan tradisional yang ada di RT 04, Kampung Mulyorejo Selatan Baru.

SURABAYA, PETISI.CO – Sejak munculnya pandemi Covid-19 membawa dampak yang sangat signifikan pada aspek kehidupan masyarakat, termasuk pada momen perayaan kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 atau yang lebih dikenal dengan sebutan Agustusan.

Namun, ada sebuah kampung di Kota Surabaya, tepatnya di RT 04 Mulyorejo Selatan Baru. Warga di sana menjadikan HUT RI ke-75 tahun ini sebagai sebuah landasan perjuangan untuk bangkit melawan pandemi Covid-19.

Warga memanfaatkan beberapa ornamen atau pernak-pernik, seperti bendera, sangkar burung, bola plastik, bahkah hingga lampion dan beberapa ornamen bernuansa negeri tirai bambu.

“Sebenarnya kita sudah punya lampion. Tapi enggak tahu buat apa, akhirnya muncul corona. Gimana kalau kampungnya kita itu dibuat kampung China, terus anak kecil-kecil usul nama Wuhan,” kata Ketua RT setempat, Achmad Arianto (28), Rabu (12/8/2020).

Pengambilan nama Wuhan sendiri menurut Arianto karena warga di sana ingin semangat melawan Covid-19. “Dikasih kampung Wuhan biar semangat,” singkatnya.

Selain itu, di kampung ini juga menyediakan berbagai macam permainan tempo lawas untuk dikenalkan kepada anak-anak kecil di sana, sebagai sarana edukasi agar tak hanya terpaku pada permainan berbasis gadget saja.

“Tempat edukasi. Di sini bikin enggrang, batok, kuda lumping, ketapel, yoyo, dakon, hollahop bikin sendiri, engkle supaya ndak main HP terus,” ucap Arianto.

Kegiatan menghias kampung Mulyorejo Selatan Baru ini telah dilakukan sebulan sebelumnya, selain itu anak-anak muda yang tergabung dalam karang taruna setempat juga sangat dilibatkan perannya.

Sedangkan untuk biaya menghias kampung ini agar terlihat nuansa Chinese dan berpadu dengan suasana nusantara, dilakukan secara swadaya.

“Inginku ke depan walau Agustus berlalu, tanak kartar ada hal-hal positif. Hiasan ini swadaya semua, urunan. Masyarakat di sini luar biasa,” terang dia.

Sangking antusiasnya menyambut HUT RI ke-75 kata Arianto, warganya juga sampai menghias rumahnya masing-masing. Akhirnya melihat geliat yang luar biasa, ia memutuskan untuk mengadakan lomba menghias rumah.

“Aku ingin buktikan anak kos-kosan bisa bergerak, tak kasih support akhirnya ada ide lomba berbebah di rumah, juara pertama dapat 1 juta rupiah, juara kedua dapat 750 ribu rupiah, terus juara tiga dapat 500 ribu rupiah,” pungkasnya. (nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.