Bentuk Fisik Capai 100 Persen, PLTSa Benowo Surabaya Segera Uji Komisioning

oleh -86 Dilihat
oleh
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini saat melakukan inspeksi di PLTSa Benowo.

SURABAYA, PETISI.CO – Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Kota Surabaya yang terletak di TPA Benowo tinggal menunggu tahap uji komisioning sebelum nantinya dioprasionalkan, sedangkan untuk fisiknya sudah mencapai 100 persen.

Pembangunan PLTSa ini dilakukan oleh Pemkot Surabaya yang bekerjasama dengan PT Sumber Organik. Teknologi yang diterapkan memanfaatkan Gasifikasi Power Plant, sehingga mampu menghantarkan listrik hingga 12 megawatt melalui mekanisme pengolahan sampah 1.000 ton perharinya.

“Dia (ahli) sebenarnya sudah (datang) bulan Februari. Karena ada Covid-19, jadi tidak bisa ke sini. Rencana tanggal 18 (Agustus) dia berangkat dari Beijing untuk ke sini. Kalau itu sudah selesai sudah bisa dioperasionalkan,” kata Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, Rabu (12/08/2020).

Tenaga sebesar 12 megawatt yang dihasilkan nantinya bakal dijual kepada PLN sebanyak 9 megawatt. Sementara untuk sisanya sebesar 2 megawatt akan digunakan sebagai operasional dan 1 megawatt adalah redundant.

“Jadi 2 megawatt untuk konsumsi (operasional) mereka (PT SO). Listriknya mereka gunakan sendiri, kan mereka juga butuh operasional. Nah, sisanya yang 9 megawatt itu dijual ke PLN dan masih ada redundant 1 megawatt,” papar dia.

Risma melanjutkan, tipping fee sebesar 30 persen akan dibantu oleh Pemerintah Pusat. Ia juga menyatakan jika telah menyampaikan hal tersebut kepada Presiden RI Joko Widodo, saat kesiapan oprasional PLTSa.

“Alhamdulillah kita juga akan dibantu Pemerintah Pusat untuk tipping fee. Jadi kemarin kita sampaikan ke Pak Presiden kita akan dibantu 30 persen (tipping fee),” ungkap dia.

Hari Sanjaya selaku Deputy General Manager Business Unit PT Sumber Organik menjelaskan, perharinya PLSTa Benowo melakukan gasifikasi sampah mencapai 1.000 ton.

“Sedangkan kapasitas pembangkit kami itu 12 megawatt. Kita internal consumption artinya dipakai sendiri itu 2 megawatt,” kata Hari Sunjayana.

PT Sumber Organik saat ini tengah mempersiapkan komisioning. Rencananya pertengahan bulan Agustus ini, akan ada tim ahli yang datang untuk melakukan pengujian.

“Ini kita sudah persiapan untuk komisioning. Mulai bulan Agustus ini sudah akan mulai datang (ahli),” pungkas dia. (nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.