Cegah Corona, Pemkot Ajak Warga Surabaya Untuk Menjaga Fasilitas Kebersihan

oleh -146 Dilihat
oleh
Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKPCKTR), Robben Rico ketika menjelaskan konstruksi wastafel di Balai Kota Surabaya.

SURABAYA, PETISI.CO – Terkait dengan adanya beberapa fasilitas, seperti wastafel dan tempat sabun ditempat-tempat umum yang mengalami kerusakan. Maka, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menghimbau kepada seluruh warganya, untuk turut menjaga alat-alat yang telah disediakan dengan melaporkan kepada pihak yang bersangkutan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKPCKTR) Robben Rico mengatakan, seluruh masyarakat yang ada di Kota Surabaya, agar turut menjaga fasilitas yang telah disediakan. Mengingat alat-alat tersebut diperuntukkan oleh Pemkot, sebagai salah satu bentuk pelayanan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Surabaya.

“Ini harus disampaikan ke teman-teman, ini barang kan untuk kepentingan bersama,” kata Robben ketika ditemui di Balai Kota Surabaya, Rabu (1/4/2020).

Saat ini di Kota Surabaya sendiri, setidaknya telah terdapat 794 titik yang telah terpasang wastafel beserta kotak sabunnya. Oleh karena itu Robben mengimbau kepada warga, apa bila menemukan adanya kejanggalan pada alat-alat tersebut, agar segera melaporkan kepada pihaknya.

“Bisa disampaikan lewat aplikasi, seperti e-wadul atau 112, jika menemukan tandon air, tempat disinfektan di bilik sterilisasi, tempat sabun yang pencetan itu atau tisu ada yang kosong atau rusak, mohon untuk segera melaporkan ke kami,” imbaunya.

Ia juga menegaskan, pihaknya akan segera mengambil tindakan untuk melakukan pengisian atau perbaikan terhadap alat-alat itu, sehingga bisa digunakan terus oleh para warga.

“Kami sudah siap dengan part yang untuk penggantian atau melakukan pengisian pada tempat sabun, terus krannya juga,” tegasnya.

Di samping itu, Robben mengungkapkan, saat ini Pemkot terus melakukan evaluasi terhadap konstruksi alat-alat yang telah terpasang, dengan tujuan meminimalisir segala bentuk kerusakan yang berakibat pada terganggunya aktifitas masyarakat untuk tetap menerapkan gaya hidup bersih.

“Kami tetap mengevaluasi, apa kah perlu kami ganti atau perkuat? Nah ini mungkin konstruksinya karena plastik kurang kuat jadi kami akan ganti dengan yang lebih kuat,” pungkasnya.

Sejatinya, keberadaan alat tersebut sangat penting sekali. Mengingat penyebaran Corana sendiri dapat dicegah dengan melakukan hidup sehat, salah satunya yaitu penggalakan kegiatan cuci tangan hingga mencuci muka. (nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.