Cegah dan Kendalikan PMK, Babinsa Mojokusumo Bareng Distan Maksimalkan Vaksinasi

oleh -154 Dilihat
oleh
Vaksinasi Aftoper dosis 1 dan 2 serta pemberian vitamin B-Bolu pada ternak sapi di Desa Mojokusumo, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto

MOJOKERTO, PETISI.COUpaya pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terus gencar dilakukan dalam upaya menekan angka penularan pada hewan ternak diwilayah Kabupaten Mojokerto. Tidak terkecuali Kodim 0815/Mojokerto melalui Koramil jajaran bersama Dinas Pertanian Kabupaten maupun UPT Distan Kecamatan.

Seperti kali ini Babinsa Koramil 0815/06 Kemlagi bersama Koordinator PPL Kecamatan Kemlagi, Puji Hartati, S.P., beserta PPL melakukan vaksinasi Aftoper dosis 1 dan 2 serta pemberian vitamin B-Bolu pada ternak sapi di Desa Mojokusumo, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Selasa (26/07/2022).

Babinsa Mojokusumo Serma Andrejas, saat dilokasi kegiatan menjelaskan, pihaknya pemberian vaksin dan vitamin pada ternak sapi ini dilakukan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian PMK diwilayah desa binaan, yakni Desa Mojokusumo, Kemlagi.

”Sesuai pendataan kami bersama Bhabinkamtibmas dan UPT Distan, untuk ternak sapi yang sudah divaksin dosis 1 dan 2 Aftoper sebanyak 98 ekor, dengan rincian vaksin pertama 45 ekor, dan vaksin kedua 53 ekor. Kemudian untuk ternak yang sudah divaksin akan dilakukan penandaan,” terangnya.

Masih kata Babinsa, tak hanya melakukan pemberian vaksin dan vitamin, petugas juga melakukan edukasi kepada pemilik ternak untuk selalu menjaga kebersihan kandang dan sekitarnya serta alat peralatan yang digunakan, sehingga bisa terhindar dari wabah PMK.

Sementara, Danramil 0815/06 Kemlagi, Kapten Inf Kasim, mengatakan, terkait wabah PMK diwilayah, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Forkopimcam dan Kepala UPT Distan (BPP) Kecamatan Kemlagi, untuk memaksimalkan langkah-langkah pencegahan, dan pengendalian bahkan penanganan.

”Upaya yang sudah, sedang dan terus dilakukan hingga kini dalam bentuk pembatasan lalu lintas hewan ternak, penyemprotan disinfektan dan mendukung percepatan vaksin yang dilakukan Distan maupun BPP,” katanya.

Masih lanjutnya, pihaknya juga menugaskan para Babinsa berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas dan PPL Desa, untuk terus mengupdate dan melaporkan data ternak, baik yang sehat, terinfeksi, sembuh, maupun mati diwilayah binaan masing-masing termasuk mendukung percepatan vaksinasi PMK tahap 2.

”Pencegahan melalui vaksinasi dan pemberian vitamin lebih baik ketimbang mengobati,” tutupnya. (ng)

No More Posts Available.

No more pages to load.